IMPIANNEWS.COM (Baso)
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun. Ketengan suasana di kala buncah ruah akibat musibah kebakaran hebat yang melanda beberapa buah rumah di Jorong Sungai Sariak Kec. Baso Kab. Agam, tepatnya di Pendakian Dama seputaran kampus STPDN Agam, Ahad (02/12/2018). Selain melalap rumah, dikabarkan api juga memamah mobil dan beberapa kenderaan bermotor yang membuat kobaran api semakin membesar shubuh itu.
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun. Ketengan suasana di kala buncah ruah akibat musibah kebakaran hebat yang melanda beberapa buah rumah di Jorong Sungai Sariak Kec. Baso Kab. Agam, tepatnya di Pendakian Dama seputaran kampus STPDN Agam, Ahad (02/12/2018). Selain melalap rumah, dikabarkan api juga memamah mobil dan beberapa kenderaan bermotor yang membuat kobaran api semakin membesar shubuh itu.
Informasi yang media dapatkan langsung dari Kapolres Bukittinggi AKBP Jembar Jumhana SIK MH melalui Kapolsek Baso Iptu Adrianto menerangkan bahwa kebakaran diketahui sekitar pukul 05.30 ba'da shalat shubuh.
"kebakaran Shubuh melanda rumah milik Sukendra akrab disapa Suken (38) suku Koto (Minang). Sebanyak 10 petak pondok lesehan makan dan minuman, bengkel serta rumah tempat tinggal ukuran 5 X 18 meter terbuat dari Kayu, dinding kayu dan rumah semi permanen dilalap si jago merah," sebut Adrianto.
Diulasnya, korban kebakaran kedua adalah Ediatiwarman panggil Et (48) suku Jambak (Minang) berprofesi sebagai penjahit. Rumah Et yang terbuat dari kayu berukuran 5X10 meter 2 (dua) lantai juga dimamah api.
"Dari saksi yang kami tanyai, Rahmat Wahyudi (17). Dirinya menerangkan bahwa api terlihat membesar sekitar pukul 06.00 WIB sambil mengeluarkan barang-barang bersama ibunya. Sementara saksi lain, Sal Kamal (57) yang berprofesi sebagai penjahitenyebutkan bahwa dirinya mendengar teriakan kebakaran dari luar rumahnya. Seketika keriuhan dan keramaian warga mulai berdatangan, selain itu pengguna jalan juga tampak ikut menyaksikan musibah pagi itu,"imbuh Kapolsek Baso Adrianto
Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Api dapat dijinakkan dan dipadamkan. Sebanyak 5 unit mobil Damkar dari Bukittinggi, Kota Payakumbuh dan Kab. 50 Kota bajibaku padamkan api. Api dapat dijinakkan dan tidak menyebar.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Selain membakar rumah, musibah kebakaran shubuh itu juga membakar satu buah mobil bus Feroza, 3 Buah sepeda Motor jenis Yamaha Mio 2 buah dan Astrea Honda, peralatan perbengkelan, peralatan rumah tangga dan peralatan fhoto studio. Kerugian materil ditaksir lebih kurang Rp. 800.000 000. (delapan ratus juta) Rupiah. Dan mungkin bisa mencapai 1 milyar jika dikumpulkan semua yang belum disebutkan korban.
"Dari musibah itu, kami dari aparat kepolisian selalu menghimbau warga untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap api dan sumber api. Api,dikala kecil bisa menjadi teman, bila sudah besar bisa jadi musih penyebab bencana,"pungkas Kapolsek Baso via akun pribadinya.(tim)