Hindari Macet, Polres Lima Puluh Kota Imbau Pengendara Patuhi Aturan

Kondisi loket penjualan tiket masuk Harau
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Menyambut musim liburan akhir tahun, pada tahun 2018 ini tentunya masyarakat memanfatkan bersama keluarga libur akhir tahun ini. 

Apalagi setelah para siswa menerima rapor tentu sangat ditunggu-tunggu masa liburan ini. Tapi tidak demikian halnya dengan petugas yang bertugas di jalan raya, salah satunya polisi lalu lintas yang harus bertugas walaupun musim libur sekalipun. 

Apalagi musim libur akhir tahun ini selain pengamanan tahun baru dan Natal Polres Lima Puluh Kota selalu setia melayani masyarakat salah satunya dalam hal pengamanan di jalan raya, agar para masyarakat yang berlibur bisa nyaman perjalanannya menuju tempat-tempat wisata tujuan. 

Salah satunya tempat wisata Lembah Harau yang menjadi destinasi wisata tujuan bukan hanya masyarakat Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh saja tapi juga dari daerah lain di Sumatera Barat ini bahkan dari provinsi lain, dan untuk para pemakai jalan. 

Kapolres Lima Puluh Kota Haris Hadis melalui Kasatlantas diwakili oleh IPDA Apriman Sural Kanit Lantas Polres Lima Puluh Kota mengatakan agar mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas serta jangan lupa dengan kelengkapan surat-surat kendaraannya. 

"Bagi yang akan menuju ke tempat wisata patuhilah arahan dari petugas dilapangan karena, kalau masyarakat pemakai jalan dapat mematuhi arahan petugas insyaallah kemacetan bisa dikurangi dan khusus untuk  yang akan menuju Lembah Harau," jelas Apriman Sural, Senin (24/12/2018)

Apriman Sural mengatakan, untuk masuk di gerbang lembah Harau yang ada disimpang jalan ke Kantor Bupati seperti biasa, tapi untuk keluar dari Lembah Harau akan dilakukan rekayasa arus lalu lintas oleh Satlantas dari Polres Lima Puluh Kota menuju ke Ketinggian. 

Jadi jangan ada prasangka nantinya jalan tersebut jebakan bagi para pengendara kendaraan dan pemakai jalan menuju lembah Harau. Itu samata mata menghindari kemacetan di gerbang Kantor Bupati Sarilamak kata Apriman sewaktu diwawancarai media, pagi ini. (rel/ul)