Lomba pidato dan khutbah jumat antar guru pendidikan agama Islam (PAI) se Kabupaten Pasaman mewarnai penyambutan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Ke 73 tahun 2019.
Koordinator lomba Mulyu Hendri menginformasikan Selasa (18/12), lomba diikuti sebanyak 27 peserta dengan rincian cabang pidato 13 orang dan khutbah jumat beserta azan sebanyak 14 orang guru PAI SD, SMP dan SMA.
“Secara resmi dibuka oleh Bapak Dedi Wandra Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman di aula kantor”, terang Mulyu Hendri.
Dikesempatan itu, Dedi menyampaikan, ajang lomba dalam rangka HAB ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada guru PAI menyalurkan bakat dan potensinya di bidang pidato agama dan khutbah jumat.
Disamping itu, Dedi mengatakan bertujuan untuk menjadikan para guru agama Islam itu lebih berkualitas dalam menjalankan tusi serta profesionalitasnya.
Lebih lanjut, menurut Dedi Wandra guru PAI itu pada dasarnya sama dengan peran guru umum lainnya, yakni sama-sama berusaha untuk memindahkan ilmu pengetahuan yang ia miliki kepada anak didiknya, agar mereka lebih banyak memahami dan mengetahui ilmu pengetahuan yang lebih luas.
Tetapi, dinilainya peranan guru PAI selain berusaha memindahkan ilmu atau transfer of knowledge, juga harus menanamkan nilai- nilai agama Islam kepada anak didiknya agar bisa mengaitkan antara ajaran-ajaran agama dan ilmu pengetahuan.
Kakan mengatakan, guru PAI itu juga berperan dalam membantu mewujudkan visi misi Kemenag serta Pemerintah Daerah. Dari profesional dan mutunya akan bisa melahirkan generasi yang cerdas, berakhlak serta penerus pembangunan daerah ini.
Hemat urang sumando Lubuk Sikaping itu, guru PAI tidak hanya mentransferkan ilmu agamanya melalui proses belajar mengajar di sekolah tetapi juga melalui ceramah dan khutbah jumat.
“Selamat bermusabaqah, dan acara sukses lagi tertib”, tukik Dedi Wandra menutup. (suf78)