MAN I Kota Bukittinggi pada tahun ini mengadakan praktek kerja lapangan bagi peserta didik yang mengikuti program vokasional.
Secara resmi peserta PKL ini diberi pembekalan dan dilepas oleh kepala kantor kementerian agama kota Bukittinggi, H. Abrar Munanda pada hari Rabu tanggal 12 Desember 2018 di Kampus MAN I Kota Bukittinggi.
Praktek kerja lapangan ini diikuti oleh 72 orang peserta didik yang terdiri dari 4 program vokasional yang ada di MAN I Bukittinggi yaitu, 25 orang dari program APHP [Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian], 18 orang dari program Teknik Pengelasan, 9 orang dari program TBSM [Teknik dan Bisnis Sepeda Motor], dan 20 0rang dari program Tata Busana.
Kepala MAN I Kota Bukittinggi, Irsyad, dalam sambutannya mengatakan “Peserta PKL ini akan ditempatkan diberbagai lembaga usaha terkait untuk mempraktekkan ilmu yang mereka peroleh di bangku pendidikan.Selama praktek aplikasikanlah ilmu yang dipeoleh di bangku madrasah sebaik mungkin sesuai tuntutan dunia kerja.
Cerminkanlah identitas kita sebagai warga madrasah yang bersikap positif, sopan santun, ramah, dan berdisiplin. Perkaya diri kita dengan penerapan ilmu yang bermanfaat. Semoga anak-anakku semua kelak sukses di dunia kerja yang sesungguhnya”.
Kepala kantor kementerian agama kota Bukittinggi, Abrar Munanda menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada kepala madrasah dan jajarannya yang telah mempersiapkan peserta didik untuk melaksanakan praktek kerja lapangan.
Saat melepas peserta beliau berpesan “Ada 5 poin penting yang harus selalu ananda ingat selama melaksanakan praktek kerja lapangan. Pertama, agar selalu mengedepankan akhlakul karimah yang tercermin dalam etika, cara berpakaian dan bertutur kata.
Kedua, Taatlah selalu beribadah sesibuk apapun kegiatan di tempat PKL. Ketiga, Jagalah disiplin diri dengan mengikuti aturan yang berlaku ditempat PKL. Keempat, manfaatkanlah kesempatan PKL untuk belajar secara nyata di dunia kerja, mempelajari ilmu baru sesuai perkembangan dunia kerja.
Yang terakhir pandai-pandailah ananda menjaga diri dari pengaruh negatif lingkungan sekitar, jangan pernah lupa tugas utama ananda adalah belajar. Semoga kegiatan ini bermanfaat positif untuk kita semua, Amin”.(Sy)
