Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun. Ketenangan tengah malam dikala insan sedang terlelap tidur berubah menjadi kepanikan. Sigulambai alias si jago merah bakar rumah sekaligus Bengkel UKM "Batiah Sofinar" pada hari Kamis (27/12/2018) sekira pukul 00.50 dini hari
Berdasarkan informasi dari personil satdamkar Kota Payakumbuh di WAG bencana Luak Limopuluah bahwa telah terjadi kebakaran yang melanda objek sebuah unit rumah permanent atau 1 KK dengan 7 jiwa. Kepala keluarga Bendri (usia 54 - suku Kampai). Objek yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta, tepatnya di belakang Klinik Bersalin An Nisa kelurahan Padang Tinggi Piliang Kec. Payakumbuh Barat yang merupakan tempat usaha Batiah
Dari musibah tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa, sedangkan bangunan ludes terbakar bersama 4 buah sepeda motor
"Hingga kini sumber api masih dalam penyelidikan. Memadamkan kobaran api, disamping bantuan warga secara manual, sebanyak 4 armada dari satdamkar Kota Payakumbuh ditambah 1 armada dari satdamkar Kab. 50 Kota bajibaku padamkan api. Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat padamkan api sehingga kebakaran dapat dilokalisasi. Sumber api masih dalam penyelidikan pihak berwajib,"tulis Nov Damkar di WAG.
Adalah Mira Sikumbang kepada media ungkapkan bahwa dirinya dan keluarga sempat sontak kaget mendengar hiruk pikuk di tengah malam itu.
"Kami turut berduka atas musibah saudara kami Bendri dan keluarga. Kami sempat memantau di lokasi. Kasihan, kabarnya hanya baju yang lekat di badan yang terselamatkan," sebut Mira Sikumbang.
Lurah Padang Tinggi Piliang Firdaus Sawir saat dihubungi media menyebutkan bahwa telah mendengar musibah ini.
"Ya. Kita turut berduka dan kita sudah di lokasi bersama-sama,"ucap Lurah.
"Kami atas nama pemerintahan kelurahan tak bosan menghimbau, agar kita bersama warga untuk selalu waspada terhadap sumber api. Kecil jadi kawan, tapi kalau besar bisa jadi lawan. Yakni kebakaran yang menyesengsarakan kita semua. Tetaplah waspada dalam segala hal," pungkas Firdaus Sawir.(ul)
