Setelah menunggu beberapa waktu, untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar, Kairo, kini Kharul dan Arif, dua siswa cerdas asal Kayu Tanam, Padang Pariaman, sudah berada di Mesir.
"Semua berkat portolongan Allah Swt., melalui kemurahan hati Bapak bapak, Ibu ibu donatur yang tidak bisa kami sebutkan nama menjaga keikhlasan beliau beliau itu," kata Arif dan Khairul, Rabu sore, (12/12), melalui Whats App.
Kedua siswa Universitas Al-Azhar, ini sangat bersyukur. Mereka mengucapkan terimakasih sedalam dalamnya dan setulus tulusnya. Bilangan uang puluhan juta, yang mereka butuhkan, tadinya sangat besar bagi keluarga mereka. Sulit untuk mendapatkannya uang sebanyak itu. Ternyata kini sudah tercapai. Sudah mengantarkan mereka ke negeri Nabi Musa itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Arif dan Khairul yang lulus di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, diekspos berbagai media. Baik media cetak, elektronik dan media sosial. Ternyata mendapat respon dari para donatur. Kini keduanya sudah tenang dan senang di Mesir berkat bantuan berbagai pihak tersebut.
Menurut mereka, bantuan yang sudah terkumpul itu, berasal dari sumbangan perantau Minang di Malaysia, Jakarta dan dari warga Sumatera Barat. Semua yang mentransfer itu tidak ada yang memberitahu nama dan alamatnya, demi menjaga keikhlasan masing masing.
Ada juga dari lembaga yang mereka jemput dengan proposal seperti Baznas Sumbar dan Baznas Padang Pariaman serta PT. Semen Padang.
"Ada yang mentranfer ke rekening. Ada yang langsung mengantarkan ke rumah kami. Ada yang kami jemput ke tempat mereka," kata Arif.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Arif Rahmatul Aji (19), adalah lulusan MAN 2 Lima Kaum, Batusangkar dan juga Santri Pesantren Darul Ulum, Padang Magek, Tanah Datar. Sedangkan Khairul Amal El Hifzi (19), siswa MAKM Kauman Padang Panjang. Mereka terhitung tamat 2018 dan lulus tes untuk kuliah ke Mesir.
Khairul merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan suami istri Syatrul Hafzi –Triwales Asih Indriani. Syatrul bekerja sebagai mekanik kecil-kecilan, sedangkan istrinya hanyalah seorang ibu rumahtangga.
Sementara Arif anak ke enam dari tujuh bersaudara pasangan suami istri Ajirin dengan Mawarni Murni. Ajir hidup bertani di Lubuk Napa, Anduring, Kayutanam. Ibunda Arif hanyalah seorang ibu rumahtangga dan dalam keseharian membantu suaminya sebagai petani di ladang.
Semenjak dinyatakan lulus di Universitas Al Azhar melalui Kementerian Agama RI 30 Juni 2018 lalu, keduanya benar-benar bangga. Tidak mudah untuk lulus bersaing dengan 7.000-an calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Tetapi di balik kebahagian itu, kedua keluarga ini gamang karena tidak cukup uang untuk membekali anak mereka. Alhamdulillah. Berkat kemurahan hati donatur, kini Arif dan Khairul sudah berada di Mesir. Khairul berangkat 20 Nopember lampau. Sedangkan Arif ke Mesir 5 Desember lalu.