Sebanyak 692 RT dan RW se-Kecamatan Koto Tangah menerima dana operasional triwulan IV tahun 2018 dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang sebesar Rp. 680.000.000 (Enam Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah). Dana tersebut diserahkan oleh Camat Koto Tangah Syahrul, di Kampus III Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Kelurahan Balai Gadang, Sungai Bangek, Sabtu, (15/12/2018).
Dikesempatan itu, diserahkan juga dana operasional bagi kader PAUD dan Posyandu se- Kecamatan Koto Tangah oleh Bunda PAUD Kota Padang, Harneli. Untuk kader PAUD sebanyak 68 orang, dengan jumlah insentif Rp. 6.900.000 (Enam Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah), sedangan untuk Posyandu sebesar Rp. 102.144.000 (Seratus Dua Juta Seratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah) untuk 672 orang.
Camat Syahrul mengatakan, penyerahan dana operasional untuk RT dan RW akan langsung dibagikan hari ini. "Tidak ada pemotongan dana operasional dan jika ada pemotongan, segera laporkan," tegasnya.
Semoga dengan diserahkan bantuan operasional tersebut, hubungan silaturahmi antara RT dan RW, masyarakat dan Pemko Padang dapat terjalin lebih baik lagi. “Mari kita sama-sama membangun Kota Padang menjadi Kota yang aman, tentram dan berkemajuan,” terang Syahrul.
Sejalan dengan itu, ditengah gencar-gencarnya Pemko Padang mengatasi pelaku-pelaku maksiat, Camat Syahrul juga menghimbau kepada seluruh pengurus RT dan RW dan masyarakat agar ikut membantu mengatasi hal tersebut. “Jika ditemukan dilapangan pelaku maksiat, segera laporkan kepihak yang berwajib agar ditindak lanjuti,” tegas Syahrul.
Sebab sejauh ini pihaknya bersama alim ulama, niniak mamak dan tokoh-tokoh masyarakat juga sudah bersepakat bahwa pelaku maksiat tersebut tidak boleh ada di Kota Padang, khususnya Kecamatan Koto Tangah.
“Untuk itu mari bersama kita ciptakan lingkungan Kecamatan Koto Tangah menjadi kecamatan yang bersih dari maksiat agar generasi mudah kita tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia,” tutup Syahrul. (th).