IMPIANNEWS.COM (Mentawai).
Meskipun ditengah guyuran hujan yang tidak berhenti dari siang harinya, tidak menyurutkan semangat warga masyarakat di Muara Siberut dalam memeriahkan acara pembukaan Festival Pesona Mentawai yang di gelar 1 hingga 4 November 2018 di Muntei, Muara Siberut.
Acara pembukaan festival pada hari Jum’at ( 01/11-18 ) diawali dengan barisan carnaval yang berlangsung pada pukul 5 sore, dimulai dengan star di depan guest house Manai Kuat hingga berakhir di dusun Muntei, dimana lokasi tempat digelarnya acara pembukaan festival.
Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi untuk memeriahkan acara yang baru pertama kalinya digelar di pulau yang penuh budaya tradisional itu. Mulai dari anak kecil hingga orang tua tumpah ruah menyaksikan berbagai atraksi yang ditampilkan pada acara pembukaan nya.
Sementara undangan yang hadir diantaranya adalah Kepala Cabang Bank Indonesia Sumbar, Ketua Pengadilan Negeri Padang Bambang dan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI serta para kepala OPD di lingkungan Pemkab Mentawai.
Dalam sambutannya saat membuka secara langsung festival Bupati Mentawai Yudas Sabbagalet mengatakan, yang paling penting pada festival ini adalah memberikan makna yang sangat dalam terhadap pembangunan di Mentawai.
Kita lihat, apa itu budaya? Budaya itu adalah keseluruhan atau aktifitas masyarakat sebagian proses untuk bertahan hidup.
Artinya ada kehidupan di dalam budaya itu. Jadi budaya itu tidak hanya eksotik ada kehidupan di dalamnya , ada motivasi dan perkembangan dan kebaikan serta keharmonisan.
“Maka kepada kita semua yang ada di Mentawai harus kita sadari kalau bicara pariwisata itu adalah ikutan setelah budaya berkembang baru pariwisata juga ikut berkembang. Surfing dan keindahan alam itu hanya sebentar tapi yang paling kekal dan berkelanjutan adalah budaya.
Jadi pariwisata berkembang bukan karena alam tapi karena budaya, dan itu harus kita sadari,” kata Yudas.
Dikatakan Yudas, dia bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata kedepannya akan menata bagaimana cara penyambutan terhadap tamu-tamu dalam konteks tarian.
Kita juga akan melihat bagaimana sambutan sapaan terhadap Mentawai. Masyarakat Mentawai harus tahu dengan apa yang harus diucapkan dan jawabannya.Hal ini memberikan makna yang sangat dalam tidak sekedar dalam pengertian abstrak, tapi memberikan nilai.
Editor