Limapluh Kota, --- Pemerintah Kabupaten Lumapuluh Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum menggelar pelatihan Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAM) selama 4 hari di Shago Bungsu Hotel.
Pembukaan pelatihan KPSPAM Program Pamsimas yang diikuti 30 peserta dari 15 KPSPAM yang terdapat di Kab. 50 Kota, Senin (05/11/2018) ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-qur an oleh Dewi Kumala Sari dari KPSPAM Bukik Lawik Jorong Sikabu Kabu, Nagari Sikabu Kabu Tajung Haro Padang Pajang, Kecamatan Luhak, Kabupaten Limopuluah Kota. Dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Membuka pelatihan, Kadis PU Kabupaten Limapuluh Kota, Yunire Yunirman diwakili Kabid Cipta Karya Riski sampaikan apresiasi dan rasa bangga degan KPSPAM dan masyarakat yang sudah berhasil menyelenggarakan Program Pamsimas.
"Pemerintah akan selalu meluncurkan program Pamsimas, baik itu penggembanggan dan pembuatan baru. Tapi yang paling susah itu adalah memiliharanya," ungkap Riski sembari memberikan materi pelatihan.
Sebelumnya hal senada juga disampaikan panitia pelaksana kegiatan Nizul Afrizal.
"kalau sumber airnya ada, serta kapasitasnya mencukupi dan masyarakatnya mau untuk pembebasan lahan, pemerintah akan selalu memberikan bantuan tapi dengan syarat megajukan proposal terlebih dahulu,"sebut Nizul Afrizal.
Disela acara, salah seorang peserta pelatihan dari KPSPAM Bukik Lawik bertanya kepada Kadis PU melakui Kabid Cipta Karya didampingi fasilitator Pamsimas Anton dan Ai.
"Bagaimana pengembanggan Pamsimas yang ada di Jorong Sikabu - Kabu. Khususnya untuk kawasan Talang yang warganya sudah diajukan proposalnya. Apakah sudah positif akan dilaksanakan tahun 2019 ?," tanya peserta.
Riski pun membenarkan, " iya,". Namun kita pastikan dulu. Bagaimana menurut fasilisator Pamsimas setempat, Pak Ai ?.
"Jadi Pak, positif tahun 2019 akan dikerjakan," jawab Ai, fasilitator Pamsimas.
Dikatakan Ai, "Bahkan sampai ke Jorong Lakuk Dama dan Bukik Kadung bisa dikembangkan asal sumber air mencukupi. Nanti akan kita lihat ke lokasi. Sebab Jorong Lakuk Dama sudah pernah juga menggajukan, tapi sumber airnya kecil tak mencukupi. Nanti coba lagi musyawarahkan ditingkat nagari. Karena pembiayaan Pamsimas sekarang bisa dari dana desa (nagari) dan pokir anggota dewan.
Demi maksimalnya pelatihan ini, hingga berita ini kami kirimkan kegiatan tersebut masih berjalan. Terlihat peserta juga giat menanyakan segala sesuatu yang dikeragui.(ul).