Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menerima sebingkai lukisan wajahnya dari seorang siswi SMA Negeri 2 Sijunjung.Nama pelukisnya, Putri Salsabila.Lukisan itu, diberikan saat upacara HUT Korpri ke-47 dan PGRI ke-73 di lapangan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung, Kamis (29/11).
Yuswir Arifin pun menerimanya dengan senang hati.Bupati dua periode ini tampak sangat kagum dengan kemampuan tangan, anak pertama pasangan Edi Sukatri dan Salma, yang belum tentu bisa dibuat anak-anak seusianya.
Sketsa wajah yang dibuat gadis kelahiran Payakumbuh 28 Oktober 2001, ia cermati dengan seksama.Bahkan, Bupati Yuswir Arifin minta staf humas dan wartawan mengabadikan lukisan siswi kelas 11 IPA tersebut.
“Terima kasih ya, Ini bagus sekali.Saya ganti karyamu satu juta” ucap Bupati Yuswir Arifin mensupport gadis kelahiran Payakumbuh ini.
Lukisan sketsa Bupati Sijunjung ini juga mendapat perhatian unsur forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri dan Agama.Tak terkecuali, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung, Endra Yuswir Arifin.Isteri orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini langsung meminta kepada Putri dibuatkan sketsa wajahnya.
Dengan senang hari, Putri pun langsung mengiyakan permintaan, Endra Yuswir Arifin yang juga Ketua Dekranasda, Forikan dan LKKS Sijunjung.
Kepada wartawan di ruang Kepala SMA Negeri 2 Sijunjung, Putri Salsabila menceritakan, kecintaanya dengan seni rupa sejak duduk dibangku sekolah dasar, baik melukis pemandangan maupun wajah manusia.Dia pun tak pernah berguru.Teknik melukis dipelajarinya melalui you tube.
Meski memiliki bakat seni rupa yang menonjol, Putri sendiri bercita-cita menjadi seorang dokter.Baginya, melukis merupakan salah satu media penggisi waktu senggang.Kedua orang tuanya mendukung bakatnya.Buktinya, ketika dirinya melukis sketsa wajah orang nomor di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih, ibunya yang berprofesi sebagai Kepala SD Negeri19 Muaro langsung mendukung.
Terkait lukisan wajah bupati, menurut Putri, dirinya mulai mengerjakan sejak Senin s/d Rabu (26-28/11).Ia menyelesaikan lukisan wajah Bupati Sijunjung lebih kurang delapan jam.Itu, ia kerjaan usai Magrib.
“Hari pertama sketsa saja, hari selanjutnya merapikan dan membingkai lukisan,” ucap remaja yang selalu masuk lima besar di sekolahnya.
Kepala SMA Negeri 2 Sijunjung, Syafaruddin mengaku bangga dengan bakat anak didiknya.Ia dan guru-guru selalu mendukung bakat dan hobi serta berbagai lomba yang diikuti siswa-siswinya.
“Sekolah mendukung semua potensi, tidak hanya akademik, tapi juga olahraga hingga kesenian dan seni lukis,” ucap Syafruddin yang berniat memberikan pensil grafit untuk Putri.-(zet)