Bukan hanya launching yang dihandalkan, akan tetapi kualitas pelayanan yang diutamakan guna mewujudkan layanan birokrasi yang efektif dan efisien.
Ini cita-cita yang digadangkan jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman setelah Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat Hendri melaunching Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) bersama Bupati Pasaman Yusuf Lubis Rabu (21/11).
Leader Kankemenag Pasaman Dedi Wandra mengatakan keberadaan PTSP bertujuan untuk memangkas birokrasi sehingga segala urusan masyarakat terpusat pada satu titik layanan. Juga tercapainya lembaga yang bersih melayani, layanan terukur, cepat, informatif dan lebih dekat dengan ummat.
Ditegaskannya, Kemenag Pasaman siap memberikan layanan terbaik sesuai standard an regulasi kepada masyarakat yang berurusan baik di bidang perhajian, pendidikan, bimas, maupun urusan ASN Kemenag yang dalam bidang kepegawaian serta lainnya.
Dedi menyampaikan, untuk pertama ini pelayanan PTSP baru menyediakan sebanyak 130 layanan yang terampung dalam bidang pendidikan Islam, bimas, haji, dan sekretaris jenderal atau sub bagian tata usaha.
Penegasan juga disampaikan Hendri, sesuai amanah Menag yang telah menargetkan telah tersedianya PTSP di seluruh Kemenag se Indonesia hingga akhir tahun ini.
“Alhamdulillah, di lingkup Kemenag Sumbar telah empat PTSP yang kami launching”, ucapnya.
Ia mengatakan, Kemenag Pasaman adalah yang keempat dan saat ini memiliki layanan terbanyak dari Kemenag kabupaten/kota yang sebelumnya diresmikan yakni pertama Kemenag Kota Bukittinggi (23/4) dengan 16 layanan, dilanjut dengan Kemenag Kota Padang (16/10) sebanyak 36 layanan dan Kemenag Lima Puluh Kota (16/11) dengan 120 layanan.
Hendri memberikan apresiasi dan memotivasi dengan akan memberikan reward kepada lima pertama Kemenag yang telah melaksanakan layanan melalui PTSP pada hari amal bakti ke 73 nantinya.
Menurutnya, PTSP adalah harga mati yang harus terlaksana untuk mewujudkan pelayanan berkualitas kepada masyarakat dan publik.
Sementara Bupati Yusuf Lubis turut memberikan apresiasi dan mendukung PTSP Kemenag Pasaman karena sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan visi daerah yang sejahtera, agamis dan berbudaya.
Bupati mengatakan PTSP adalah upaya transformasi pelayanan publik guna mewujudkan Kemenag sebagai instansi yang bersih melayani, sejalan dengan arahan Presiden RI terkait reformasi birokrasi.
Ia juga berharap terwujudnya proses pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan, terukur, sesuai dengan standar yang telah di tetapkan.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Nafrizal menginformasikan tidak hanya launching PTSP yang digelar, juga dibuka resminya Rakor K3 MTs se Sumbar, dan SAPA Penyuluh Agama Islam serta BERKAH atau belajar rahasia nikah.
Dan launching dihadiri oleh seluruh Forkopinda, kepala dinas instansi, BUMN dan pejabat-pejabat daerah lainnya.(suf78)