Limapuluh Kota, --- Banjir yang melanda Limapuluh Kota pekan yang lalu menyisakan rasa was-was bagi masyarakat Jorong Buluh Kasok, Nagari Sarilamak. Banjir yang juga melanda Buluh Kasok telah menghantam bibir sungai dan yang mengancam bangunan TK, Balai Adat, Pustu, Kantor Jorong dan sejumlah rumah warga.
Sebelumnya, kondisi ini sudah dilaporkan oleh Wali Nagari Sarilamak, kepada BPBD Kab. Limapuluh Kota, Dinas PUPR Kab Limapuluh Kota. Namun sejauh ini belum ada respon dari Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan agar jangan terjadi bencana yang lebih besar.
Mengingat intensitas hujan diperkirakan masih tinggi dan untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah, Pemerintah Nagari Sarilamak bersama masyarakat Jorong Buluh Kasok melakukan Gotong Royong pada Hari Rabu, 7/10/2018 dengan membentengi bibir sungai dengan karung-karung yang berisi pasir.
Selain itu, Goro yang dipimpin langsung oleh Wali Nagari Sarilamak, Olly W. Piliang bersama masyarakat dengan peralatan seadanya, berupaya mengalihkan aliran air sungai, sehingga arus sungai tidak lagi menghantam bibir sungai yang sudah berjarak 50 cm dari pondasi gedung TK.
Goro ini juga diikuti oleh Ketua dan Anggota Bamus, Sejumlah Kepala Jorong dan Tokoh Masyarakat. Masyarakat Jorong Buluh Kasok sangat berharap semoga pemkab limapuluh kota segera merespon kondisi ini dengan segera, sebelum terjadi kerusakan yang lebih besar.(rel/ul)
