Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat XV di Kabupaten Padang Pariaman resmi dibuka oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Stadion Sungai Sariak, VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (19/11/2018) malam.
Kemeriahan pembukaan pesta olahraga duatahunan itu disaksikan ribuan pasang mata. Selain masyarakat setempat yang antusias, turut hadir sejumlah tamu kehormatan, diantaranya Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Mayjen TNI (Purn)Tono Suratman, bupati dan walikota, serta pengurus KONI provinsi dan kabupaten/kota.
Pembukaan dimulai dengan parade dari kontingen 19 kabupaten/kota. Dalam parade tersebut, masing-masing kontingen berjalan mengelilingi lapangan. Ada juga kontingen yang menampilkan kekhasan daerah berupa kesenian dan gerakan tari. Saat melintasi tribun utama, kontingen melambaikan tangan atau pet. Hal itu dibalas juga oleh para pejabat dan tetamu kehormatan lainnya dengan lambaian tangan.
Kemeriahan pembukaan Porprov kali ini semakin terasa. Selain penampilan tarian kolosal, masyarakat yang memenuhi stadion juga dihibur penampilan penyanyi asal ibukota.
Akhirnya, langit Sungai Sariak dihiasi warna-warni kembang api yang dilepas ke udara.
Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya mengapresiasi pembukaan Porprov XV yang dihelat dengan meriah. Menurutnya menunjukkan semangat tuan rumah dan seluruh atlet yang akan berlaga.
"Semarak pembukaan Porprov haruslah diiringi dengan semangat bertanding para atlet agar bisa meraih juara," kata Gubernur.
Irwan Prayitno menambahkan, dari ajang porprov ini akan lahir atlet-atlet berprestasi yang akan menjadi utusan Sumbar di ajang nasional. Kiprah atlet di tingkat nasional itu akan mengharumkan nama daerah.
"Porprov ini adalah barometer prestasi olahraga Sumatera Barat. Sebab, dari sini (porprov) akan terseleksi atlet-atlet berprestasi. Nantinya akan membawa nama Sumbar berkibar di tingkat nasional," imbuhnya.
Sementara itu Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni selaku tuan rumah bertekad untuk "mambangkik batang tarandam". Bukan saja sukses dalam penyelenggaraan, tetapi ia optimis merebut juara umum dari Kota Padang yang sepanjang sejarah Porprov Sumbar belum terkalahkan.
Kota Padang sebagai pemegang juara umum tidak sedikitpun mengalah untuk melepas gelar tersebut. Seperti diungkapkan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, juara umum harus dipertahankan.
"Hingga sekarang Kota Padang selalu juara umum dalam ajang porprov. Hal ini harus dipertahankan. Perolehan medali juga harus ditingkatkan," kata Mahyeldi.
Adapun gelaran porprov kali ini berlangsung mulai 19 hingga 28 November 2018 mendatang. Maskot yang dipilih tuan rumah adalah karambia (kelapa). Seperti diketahui Padang Pariaman adalah penghasil kelapa terbesar di Sumatera Barat. (dty)