Kejurnas Gulat Walikota Padang Cup III dimulai, Jumat (30/11/2018). Tahun ini, sebanyak 5 provinsi ambil bagian pada even yang digelar di G-Sport Center Jalan Gajah Mada, Gunung Pangilun tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat Adib Alfikri usai membuka kejurnas mengatakan, gulat termasuk cabor andalan. Banyak prestasi yang sudah diraih atlet Sumbar melalui cabang ini.
"Cabor gulat adalah salah satu andalan Sumatera Barat. Sudah banyak prestasi yang ditorehkan dari cabor ini," kata Adib.
Ia menambahkan, digelarnya kompetisi yang lebih sering seperti kejurnas ini akan memperkuat atlet dalam menghadapi PON Papua.
"Melalui kompetisi-kompetisi yang sering diadakan akan memperkuat atlet gulat Sumbar dalam menghadapi PON mendatang," kata Adib.
Sementara itu, selaku penyekenggara, Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Padang Andree Algamar mengatakan, Kejurnas Walikota Padang Cup ketiga ini dilaksanakan berkelanjutan. Tahun ini pesertanya dari lima provinsi, karena banhak provinsi lain yang berhalangan ikut karena tengah melaksanakan Porprov.
"Kita laksanakan kejurnas ini berkelanjutan dengan lebih banyak peserta. Namun, saat ini bertepatan dengan pelaksanaan porprov di beberapa provinsi," kata Andree.
Andree yang bergelar Rajo Kaciak Datuak Sangguno Dirajo ini menambahkan, cabang gulat pada porprov XV Padang Pariaman mempersembahkan 23 keping medali, yaitu 12 emas, 4 perak dan 7 perunggu.
"Hal itu membuktikan prestasi gulat Kota Padang terus meningkat," sebutnya.
Setelah sukses pelaksanaan Kejurnas Walikota Padang Cup hingga ketiga kali, PGSI Kota Padang juga merancang kejuaraan yang lebih besar berskala internasional dan regional. " Berikutnya PGSI Padang akan merancang kejuaraan gulat tingkat asia dan internasional untuk memacu prestasi atlet kita," tukasnya.(ydt)