Kelurahan Gunung Pengilun Gelar Festival Nasyid dan Gasidah Tingkat Kota Padang.

IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Festival Nasyid dan Qasidah tingkat Kota Padang kembali digelar di Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Ahad (18/11/2018). Gelaran kali ini adalah rangkaian kegiatan pekan Muharam 1439 H yang dikaitkan dengan peringatan Maulid Nabi SAW.

Sejumlah tokoh hadir pada acara pembukaan yang sempat dihibur penyanyi Khairat KDI ini. Di bangku kehormatan terlihat Mantan Kejati Sumbar Halius Hosen, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra,  anggota DPRD Padang  Suhaidi Olon dan Camat Padang Utara Editiawarman serta tokoh setempat.

Camat Editiawarman dalam sambutannya yang mewakili Walikota Padang menyebut lomba nasyid dan qasidah memberikan warna yang kuat terhadap Gunung Pangilun sebagai kelurahan bervisi madani sekaligus pengimplementasi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Kesan itu juga ditunjukkan dari kegiatan-kegiatan keagamaan serta nilai-nilai adat yang terpelihara di lingkungan kelurahan tersebut.

"Setahu saya, satu-satunya kelurahan di Kota Padang yang berani mengangkat visi madani ialah Gunung Pangilun di bawah Lurah Andi Amir. Hal ini mendapat dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat setempat sehingga nilai-nilai adat dan agama lebih kuat di sini," ungkap camat.

Lebih lanjut dikatakan, virus positif ini agar dapat ditularkan ke kelurahan lain di Kota Padang, khususnya di Kecamatan Padang Utara. Sebab, kehidupan  madani juga merupakan cita-cita dari masyarakat umumnya. "Hanya saja perlu suatu upaya yang lebih keras untuk mewujudkan hal itu (masyarakat madani-red)" tukas Camat.

Sementara itu, Wahyu Iramana Putra mengatakan, kegiatan lomba nasyid dan qasidah ini merupakan usulan dari ibu-ibu  Majelis Taklim di kelurahan Gunung Pangilun. Kemudian dianggarkan kegiatannya dari APBD melalui Bagian Kesra Sekretariat Kota Padang didasari pokok-pokok pikiran anggota legislatif.

"Terselenggara kegiatan ini diusulkan dari majelis taklim, kemudian dianggarkan dari pokok pikiran anggota dewan melalui Bagian Kesra," ujar Wahyu.

Ia berharap, kegiatan ini dapat terlaksana setiap tahun guna menyemarakkan syiar islam. Kesenian islami ini juga akan meminimalisir maraknya hiburan yang cenderung bersifat negatif. 

"Dari lomba ini diharapkan terminimalisirnya hiburan negatif yang membawa efek tidak baik terhadap lingkungan dan generasi muda," tukuknya.

Sambutan juga disampaikan tokoh masyarakat yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat M. Nazir. Kendati senada, namun inti yang dikatakan adalah melalui syair-syair qasidah menyemarakkan syiar agama.

Adapun festival qasidah dan nasyid sudah diadakan yang kedua kalinya di Gunung Pangilun. Penyelenggaraan pertama sukses dengan tingginya minat peserta dan menarik animo masyarakat untuk menyaksikan. 

Lurah Andi Amir berharap penyelanggaraan kedua ini lebih sukses lagi. Bukan saja karena banyaknya peserta, lebih dari itu kegiatan ini mampu memberikan semangat positif kepada generasi muda dalam berkesenian yang islami. 

"Harapan kita, melalui kegiatan ini akan membangkitkan semangat generasi muda dalam mencintai kesenian yang Islami," ucapnya.

Ia menambahkan, lomba ini memperebutkan piala dan hadiah berupa uang sebagai motivasi. "Kepada pemenang, selain piala juga  diberikan hadiah," tukuknya.(yz)