Kec. Luak, --- Jembatan Batang Puniak atau jembatan Lurah Batang Puniak lagi dikebut pembagunannya. Jembatan berukuran panjang sekitar 20 meter dengan lebar sekitar 8 meter merupakan akses penting yang menghubungkan 2 kecamatan, tepatnya Kenagarian Situjuh Gadang, Kecamatan Situjuh Limo Nagari dengan Kenagarian Sikabu Kabu Tanjung Haro Padang Panjang, Kecamatan Luhak.
Jembatan yang dibangun dengan biaya 1,4 milyar, sekarang sudah hampir rampung pengerjaannya. Terlihat para pekerja jembatan sudah mulai memasang tulang besi diatas lantai jembatan.
"Ya. Jembatan ini memang sudah dibangunkan khusus untuk penghubung 2 kecamatan ini. Kita berharap infrastruktur yang memanfaatkan uang rakyat ini mampu mengoptimalkan perekonomian warga kita berjalan lancar. Sehingga kesejahteraan warga pun meningkat. Maaf kami tidak bisa lama, karena sedang dinas," singkat Kadis PU Kab. 50 Kota Hj. Yunire Yunirman saat dihubungi diselulernya, Rabu (21/11/2018) malam.
Sebelumnya ungkapan senada juga disampaikan Mantan Walinagari Situjuh Gadang, Sago Indra saat dijumpai di rumahnya di Jorong Padang Kuning. Mantan wanag ini mengatakan bahwa pembangunan jembatan Lurah Batang Puniak memang sudah hampir siap.
"Mungkin mejelang tahun baru 2019 semua pekerjaannya sudah rampung, dan sudah bisa dilewati mobil. Saya dan masyarakat Situjuh Gadang berterima kasih kepada Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota yang telah membangunkan infrastruktur jembatan ini,"sebut Sago Indra.
Terpisah, Syofiarledi Wali Nagari Situjuh Gadang dihubungi via telepon, berharap perkerjaan jembatan benar-benar menurut gambar yang sudah ada. Janggan asal-asalan.
"Perhatikan betul penyambungan tulang-tulang besi, betul-betul diperhatikan. Terkait teknisnya diperhatikan bagi penggawas (konsultan). Tak boleh lengah adalah waktu pegecoran, agar dipadat dengan meggunakan mesin pemadat," ucap Syofiarledi.
Yeni Masrita, salah seorang warga Kelurahan Tanjung Pauh yang kebetulan lewat di lokasi menyebutkan bahwa jembatan ini sebelumnya hanya bisa dilewati satu mobil. Tidak bisa mobil selisih. Sekarang kelihatannya sudah besar.
"kalau oto basalisiah, harus mangalah oto ciek," sebut yeni masrita yang berprofesi sebagai tukang perabot ini.
Pengguna jalan lainnya, Arfidel Ilham warga Kenagarian Sikabu kabu Tanjung Haro Padang Panjang yang sering menempuh jambatan tersebut mengatakan, " semoga jembatan Lurah Batang Puniak lekas siap. Sebab jembatan tersebut sangat dibutuhkan warga Nagari Sikabu Kabu dan Situjuh Gadang untuk kelancaran pengangkutan bahan dan hasil pertanian kedua nagari, serta kelancaran transportasi, distribusi dan komunikasi 2 nagari ini," ungkapnya bahagia.
"Kami selaku warga penerima manfaat sangat berterima kasih ke pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota (Kadis Pu selaku leading sector). Yang sudah mehubungkan kembali dua kecamatan dengan lancar dan semakin lancar kedepan, pastinya," pungkas Arfidel Ilham.(ul)