Kota Padang diikutsertakan dalam acara Indonesia - India Bussines Forum yang digagas Kedutaan Besar RI New Delhi bekerjasama dengan Direktorat Asia Selatan dan Tengah Kemenlu RI di Hotel Raintree, Marys Road, Chennai India, Rabu (23/11/2018) pukul 7 malam waktu setempat. Acara tersebut diikuti sekitar 200 orang dari pengusaha (eksportir dan Importir), developer, pelaku pendidikan, kesehatan dan IT.
Dikesempatan itu, Dubes Indonesia untuk India , Sidharto Reza Suryodipuro, saat membuka acara, mengatakan, Forum Bisnis Indonesia - India merupakan rangkaian kegiatan roadshow diplomasi ekonomi yang dilaksanakan oleh Kemenlu RI (Direktorat Asia Selatan dan Tengah) sebagai bentuk tindaklanjuk kesepakatan pimpinan tertinggi pemerintahan kedua negara (Presiden Joko Widodo dan PM Modi).
"Kesepakatan tersebut, untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral kedua negara yang saat ini baru mencapai US$ 20 miliar menuju US$ 50 miliar", ungkap Shidarto.
Lebih lanjut dijelaskan, Kota Padang punya andil dan potensi strategis mewujudkan target pemerintah dengan meningkatkan aktivitas perdagangan di pelabuhan Teluk Bayur ke pelabuhan Chennai.
Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi yang hadir dikesempatan itu, menjelaskan, selain memperluas hubungan dagang, Kota Padang juga menjajaki kerjasama (Sister City) dengan Kota Chennai di bidang pendidikan, kesehatan, IT, jasa, kebudayaan dan pariwisata. Serta mendorong terjalinnya port to port cooperation dan U to U cooperation (university to university).
Dijelaskannya, dipilihnya Kota Chennai sebagai mitra dikarenakan hubungan kerjasama yang sudah lama terjalin antara Indonesia dan India. Sama-sama anggota IORA, memiliki kesamaan geografis, kekayaan budaya, agama dan ekonomi. Selanjutnya, Kota Chennai memiliki keunggulan di bidang teknologi, kedokteran dan pendidikan.
"Untuk itu, saya mengundang peserta forum ini untuk hadir di Kota Padang pada Februari mendatang menyaksikan Cultural Week 2019. Acara ini menyuguhkan seluruh budaya yang ada di Kota Padang, termasuk budaya India", terang Mahyeldi.
Dikesempatan yang sama, GM PT. Pelindo II Teluk Bayur yang diwakili Dody, dalam presentasinya menjelaskan, India merupakan pangsa pasar produk CPO yang dikapalkan dari Pelabuhan Teluk Bayur langsung menuju Pelabuhan Chennai di India.
"Saat ini, ekspor CPO baru sebesar 2,5 juta ton pertahun. Dan ditargetkan meningkat tahun depan sebesar 5 juta ton pertahun. Pelindo II juga sedang proses negosiasi dengan pemerintah Tamil Nadu terkait pengapalan 2,5 juta ton batu bara ke pelabuhan Chennai", terang Dody.
Disisi lain, Kepala Bagian Kerjasama Kota Padang, Erwin M, pada forum bisnis tersebut mengemukakan peluang investasi di Kota Padang. Diantaranya, investasi hotel, rumahsakit, pariwisata, kawasan wisata terpadu, MICE, serta di bidang pendidikan.
Acara tersebut juga dihadiri Presiden SICCI (Southern India Chambers of Commerce and Industry) Mr. R. Ganapathi, Senior Diplomat Kemenlu RI Raidin Anwar, Honorary Consul Chennai, Mr. Kumar, Atase Perdagangan Kedubes RI di New Delhi, Ferry Samuel Yacob, Direktur ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) di Chennai, Walfred Manihuruk serta beberapa pejabat dan staf dari Kedubes Indonesia di New Delhi dan dari Kemenlu RI.
Sedangkan, delegasi Kota Padang GM PT. Pelindo II, Armen Amir beserta Deputy Komersial PT. Pelindo II, Fauzi. Rektor UNP Prof. Ganefri dan Wakil Rektor IV, Prof. Syahrial, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Feri Mulyani, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal dan Kepala Dinas Pendidikan Barlius. (th)
