IMPIANNEWS.COM (Bukittinggi).
Pembinaan ASN di lingkungan Kankemenag Kota Bukittinggi Selasa (06/11) yang lalu berjalan dengan sukses dan lancar.
Ketua Panitia (Plh. Kasubbag) Rohis Qaulis menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan Inovasi, Akuntabilitas Kinerja ASN di lingkungan Kankemenag Kota Bukittinggi dan pelaksanaan Reformasi Birokrasi untuk mewujudkan pelayanan yang Excelent kepada masyarakat.
Kepala Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Abrar Munanda pada pembinaan ASN tersebut menyampaikan tentang Konsepsi Inovasi.
"Inovasi merupakan cara baru untuk menggantikan dan memperbaiki serta memudahkan cara lama dalam mengerjakan atau memproduksi sesuatu. Namun demikian, inovasi mempunyai dimensi geofisik yang baru dan menempatkannya pada satu tempat, namun boleh jadi merupakan sesuatu yang lama dan biasa terjadi di tempat lain," tuturnya
Di Era Reformasi Birokrasi saat ini, inovasi dan akuntabilitas kinerja menjadi suatu yang sangat penting dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dalam menjawab keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang Excellent dari Aparatur Sipil Negara.
"Kunci pertama yang dapat dilakukan untuk dapat berinovasi adalah berpikir “Out of The Box”. Artinya, berusaha berpikir di luar kebiasaan dan mencoba melihat realita dari sisi yang berbeda dari kebiasaan," Hal tersebut disampaikan ketika H. Abrar mencoba merangsang cara berfikir ASN dengan memberikan beberapa Quiz.
Selanjutnya H. Abrar menyampaikan beberapa langkah praktis dalam melakukan inovasi yaitu memahami terlebih dahulu “TUSI” masing-masing, identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh organisasi, tentukan permasalahan yang akan ditangani/diselesaikan sesuai dengan kewenangan.
Kemudian identifikasi cara penyelesaiannya (baik yang sudah pernah dilakukan maupun menurut kreativitas / ciptaan anda), coba posisikan diri sebagai subyek dari penyelesaian masalah, lalu identifikasi keinginan-keinginan anda terhadap kemungkinan kebijakan yang akan diambil, lakukan sistem perubahan, penambahan, pengurangan maupun kombinasi dari beberapa teknik penyelesaian yang ada, sehingga antara keinginan subyek dengan pembuat kebijakan(organisasi anda) ada titik pertemuan;tentunya dengan ada pertimbangan plus-minus, lakukan urutan beberapa sistem penyelesaian yang anda hasilkan dan tuangkan gagasan anda dalam kanvas inovasi. (Sy)