Direktur RSU Hermina Padang dr. Tajus Ibrahim, MM mengatakan, grand opening direncanakan 13 Desember 2018 ini, jika ada perubahan kemungkinan bergeser beberapa hari saja |
Menjelang akhir November 2018 ini Rumah Sakit Umum (RSU) Hermina dipastikan beroperasi di Kota Padang. Rumah sakit yang memiliki keunggulan pelayanan ibu dan anak ini baru melakukan grand opening pada 13 Desember mendatang.
Direktur RSU Hermina Padang dr. Tajus Ibrahim, MM mengatakan, grand opening direncanakan 13 Desember 2018 ini, jika ada perubahan kemungkinan bergeser beberapa hari saja. Pasalnya, pihak Hermina juga menunggu kepastian jadwal Gubernur Sumbar untuk hadir pada penandatanganan prasasti.
"Kita ingin mempercepat grand opening, namun kita menyesuaikan dengan jadwal gubernur untuk penandatanganan prasasti," kata Tajus di sela kesibukannya mempersiapkan operasional rumah sakit itu.
Menurut Tajus, kehadiran Hermina di Padang khususnya di Jalan Khatib Sulaiman yang masuk wilayah kelurahan Gunung Pangilun akan berdampak kepada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat setempat. Sebab, Hermina akan menjadikan kawasan sekitarnya menjadi binaan.
"Nanti daerah sekitar dijadikan binaan. Kita akan intensif melakukan pembinaan dalam mengedukasi terkait kebersihan, kesehatan hingga peningkatan kesejahteraan," ujar dokter jebolan Universitas Tri Sakti itu.
Tajus menjelaskan, untuk tahap awal Hermina Padang dilengkapi 50 tempat tidur dengan 100 orang karyawan diluar dokter. Sebagian besar karyawan yang diakomodir adalah SDM lokal.
"Khusus dokter, memang ada lulusan fakultas kedokteran selain Unand yang direkrut. Hal itu ada pertimbangan tertentu," imbuh Tajus.
Menyusul beroperasinya RSU Hermina, masyarakat Gunung Pangilun merasa kehadirannya sebagai suatu perkembangan yang signifikan di Kota Padang. Salah satunya, memudahkan akses pelayanan kesehatan, juga terbukanya peluang kerja.
Lurah Gunung Pangilun Andi Amir yang ditemui dalam kesempatan ini, mengungkapkan, kehadiran RSU Hermina berdampak positif terhadap warga khususnya warga Gunung Pangilun karena langsung menjadi kampung binaan. Apalagi lokasi rumah sakit berada dalam wilayah RW 12 yang ditetapkan sebagai Kampung KB. Wilayah ini membutuhkan perhatian lebih untuk peningkatan kualitas kehiduoan.
"Kebetulan Hermina berada di wilayah kampung KB yang memang menbutuhkan pembinaan," sebut Andi Amir. (dr)