IMPIANNEWS.COM (Padang).
Setelah mendeklarasikan diri sebagai kota inklusif semenjak tahun 2013 lalu, Kota Padang terus berbenah dengan meningkatkan pelayanan di bidang kesetaraan hak pendidikan dan kehidupan bagi penyandang disabilitas.
Hal yang tidak luput dari perbenahan adalah menyatukan pandangan masyarakat Kota Padang mengenai penyandang disabilitas.
Sebagaimana Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Senin (29/10) kemarin mengkampanyekan layanan disabilitas dan pendidikan inklusi melalui UPTD, Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif di lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang.
"Kampanye ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat luas mengenai keberadaan instansi pemerintahan yang mengayomi penyandang disabilitas yakni UPTD, Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif di jajaran Disdik Kota Padang".
"Kita berharap agar Kota Padang menjadi kota percontohan sebagai kota yang inklusi," ucap Mahyeldi yang disalami hangat para murid pendidikan inklusif di SMPN 23 Padang itu. (vd)