Kementerian Keuangan yang terdiri dari Kantor Pelayanan Perbendaharaa Negara, Kantor Pelayan Kekayaan Negara dan Lelang serta Kantor
Pelayan Pajak wilayah Bukittinggi – Payakumbuh Jum'at (26/10), di Panorama Baru mengadakan kegiatan jalan sehat dan bhakti lingkungan dalam rangka memperingati Hari Oeang ke-72 dengan tagline “Kemenkeu Berbakti pada Negeri”.
Kegiatan tersebut dibuka Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias berita sinergi dengan program Jumat bersih Pemko Bukittinggi.
Kegiatan ini diikuti Kepala KPKNL Bukittinggi Syukriyah, Kepala KPPN Bukittinggi Henry Rubinson Purba, Kepala KPP Pratama Bukittinggi Novrisyar dan Kepala KPP Pratama Payakumbuh Suprapto, beserta stafnya, SKPD di lingkungan Kota Bukittinggi, beserta siswa-siswi SMAN 4 Bukittinggi berjumlah ratusan peserta.
“Tujuan Jumat bersih adalah bagaimana seluruh objek wisata termasuk pasar dan terminal menjadi bersih dan terpelihara. Khusus Jumat bersih di panorama baru akan dilaksakan beberapa kali kegiatan untuk mengembalikan kejayaan dan keindahan panorama baru. Karena Bukittinggi tidak saja Ngarai tapi juga ada panorama baru. Kedepannya bagaimana kita ajak masyarakat untuk menjaga keindahan panorama baru. Bagaimana kebersihan ditingkatkan, tidak membuang sampah sembarangan,” ungkap Ramlan.
Sementara, Kepala KPKNL, Syukriyah, selaku panitia mengatakan goro kali ini sebagai wujud cinta Kementrian Keuangan dalam memperingati hari uang ke 72. Kementrian keuangan juga punya kegiatan kemasyarakatan yang ditunjukkan sebagai bakti untuk Indonesia dan lingkungan.
“Kegiatan sekaligus menjalin silaturrahmi sebagai warga kota Bukittinggi, mencintai lingkungan dan pemandangan kota yang begitu indah,” ujarnya.
Kegiatan dilakukan dengan jalan sehat beserta goro (gotong royong) jumat bersih. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan tempat/tong sampah dari Kementerian Keuangan kepada Pemkot Bukittinggi.
Selain itu, dalam rangka penggalangan donasi untuk korban bencana, juga akan diadakan kegiatan.
Lelang untuk Negeri dalam bentuk lelang sukarela untuk membantu korban bencana Palu, Sigi, dan Donggala yang akan dilaksanakan KPKNL Bukittinggi pada 15 November 2018.
“Masih ada masyarakat yang belum tau kalau kita punya instansi yang mengelola aset Negara. Warga masyarakat pun pasti pusnya asset. Mulai dari kecil dan mulai dari kini mulai cintai aset, demi masa depan kita. Demi pembangunan Bukittinggi kedepan,” tuturnya. (Sy)
