PAYAKUMBUH – Di tahun 2019 mendatang, Bidang Kehumasan di Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Payakumbuh berencana memperjuangkan seluruh wartawan di Luak 50 (Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh-red) bisa ikut Ujian Kompetensi Wartawan (UKW). Ini ditujukan untuk memberikan ruang kepada Wartawan agar mampu mengeksploitasi kemampuan jurnalistiknya secara maksimal.
Wartawan yang juga sebagai pilar keempat dalam demokrasi ini diharapkan bisa memberikan pencerahan dan pencerdasan kepada masyarakat Luak 50. Pasalnya, dengan sumber daya manusia yang profesional mampu memberikan kebutuhan masyarakat seperti yang diharapkan.
Rencana ini diurai oleh Kabid Kehumasan Pemko Payakumbuh, Irwan Suwandi di hadapan puluhan wartawan Luak 50 di Rumah Makan Ngalau Resto, Kamis (25/10/2018). Hadir juga dalam acara ramah tamah ini ketua Balai Wartawan Luak 50, Marjohan dan perwakilan PWI Luak 50, Jefri Magno.
“Beberapa hari yang lalu, Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus bertemu dengan Bapak Walikota, Riza Falepi untuk membahas SDM Wartawan. Dari pertemuan tersebut diperoleh ide untuk memberikan kesempatan kepada seluruh wartawan di Luak 50 mengikuti UKW yang dibiayai oleh Pemda,” kata Irwan.
Karena memiliki aspek positif, Walikota merestui hal tersebut dan menyampaikan ide ini kepada Bidang Kehumasan untuk bisa diperjuangkan anggaran untuk UKW ini. Atas dasar inilah Kehumasan akan memperjuangkan seluruh wartawan di Luak 50 untuk mendapatkan kesempatan memperkaya pengetahuannya kembali dengan UKW.
Sampai saat ini, Kehumasan Payakumbuh sudah berkonsultasi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar dan didapatkan anggaran untuk membiayai wartawan ini hanya bisa 40 orang, sedangkan wartawan di Luak 50 berjumlah 60-an orang.
“Saat berkonsultasi dengan Pemprov, biasanya ada anggaran seperti ini. Namun terbatas hanya untuk 40 orang. Sekarang kami masih berusaha bagaimana seluruh wartawan yang jumlahnya sekitar 60-an orang bisa ikut UKW,” katanya.
Untuk merealisasi rencana ini, Kehumasan Payakumbuh butuh waktu untuk mengaplikasikan hal ini. Pasalnya untuk menggunakan anggaran negara perlu administrasi dan legalitas yang sesuai dengan aturan berlaku.
Sementara itu Ketua Balai Wartawan, Marjohan menuturkan terima kasih banyak atas niat dan ide Walikota Payakumbuh ini. Jelas hal ini akan berdampak positif bagi kemajuan SDM wartawan dan daerah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
“Terima Kasih banyak atas niat yang baik ini. Kami antusias bisa rencana ini terealisasi. Gunanya untuk kita bersama juga yaitu dari sisi wartawan itu sendiri maupun masyarakat Luak 50,” kata Marjohan. (rel/ul)