Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXVIII tingkat Kota Padang. Perhelatan duatahunan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, ditandai dengan pemukulan beduk |
Qori dan qoriah utusan sebelas kecamatan mulai bersaing di panggung Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXVIII tingkat Kota Padang. Perhelatan duatahunan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, ditandai dengan pemukulan beduk btersama Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan para unsur Forkopimda di pelataran Masjid Baitul Haadi, Kecamatan Padang Timur Kamis (25/10/2018) malam.
Wagub Nasrul Abit mengatakan, MTQ Kota Padang adalah barometer prestasi di ajang MTQ tingkat Sumatera Barat. Begitu juga penyelenggaraannya menjadi perbandingan bagi kabupaten/kota lainnya di provinsi ini.
"Padang adalah barometer Sumbar untuk prestasi dan penyelenggaraannya. Hal itu sudah terbukti. Padang selalu juara umum dan semarak pada setiap MTQ, mulai dari kecamatan sampai tingkat kota," kata Nasrul Abit dalam sambutannya.
Walikota Padang Mahyeldi |
Wagub berharap, dari ajang ini akan lahir qori dan qoriah yang dapat diandalkan mendulang prestasi, sekaligus mendongkrak rangking Sumbar pada MTQ tingkat nasional. Mengingat pada MTQ Nasional di Medan beberapa waktu lalu, prestasi Sumbar "terjun bebas" ke ranking 14 dari sebelumnya di posisi ketujuh.
"Saya berharap dari MTQ Kota Padang lahir qori terbaik yang akan mengangkat prestasi Sumbar di tingkat nasional. Mengingat pada MTQ di Medan, kita terjun bebas dari rangking 7 ke ranking 14,"ujarnya.
Sementara itu Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menekankan, MTQ bukan sekadar lomba melainkan untuk mendekatkan umat kepada nilai-nilai agama. Di sisi lain juga menumbuhkan rasa persatuan sesama qori dan semua unsur yang terlibat serta guna mengembangkan syiar Islam.
"Selain lomba, MTQ ini adalah ajang untuk memperkuat keimanan dan rasa cinta terhadap kitab suci dan agama sekaligus memperkuat persatuan dan mengembangkan syiar Islam," kata kepala daerah yang juga seorang ulama ini.
Pembukaan MTQ Meriah
Kecamatan Padang Timur selaku tuan rumah MTQ XXXVIII tingkat Kota Padang telah mempersiapkan acara ini dengan baik sehingga acara pembukaan berlangsung lancar dan meriah. Panitia berusaha keras menghadirkan nuansa berbeda baik di mimbar utama maupun di setiap masjid yang digunakan untuk berbagai cabang lomba.
Di panggung utama, terdapat mimbar tilawah yang unik, yaitu sebuah bendi khas kerajaan yang didekorasi sedemikian rupa. Juga terdapat ornamen menarik lainnya yang membuat panggung di acara pembukaan semakin semarak.
Penampilan penyanyi Khairat juga sesuatu yang ditunggu-tunggu pada acara pembukaan. Penyanyi jebolan Kontes Dangdut Indonesia itu berhasil menambah meriah suasana. Khairat pun sempat berduet dengan istri Walikota Padang, Harneli Bahar.
Kemeriahan di acara pembukaan ini diapresiasi Walikota Mahyeldi. Ia berharap kemeriahan tersebut menjadi syiar Islam di tengah masyarakat.
"MTQ kali ini terlihat semarak dan meriak. Mudah-mudahan lancar dan menjadi syiar Islam untuk masyarakat," ucapnya.
Mahyeldi juga berharap, qori-qoriah terbaik di ajang MTQ kali ini nantinya mewakili Kota Padang pada MTQ tingkat Sumbar.
"Semua orang tahu, Padang sudah 23 kali juara umum pada MTQ Nasional tingkat Sumbar. Ini sebuah beban untuk mempertahankannya," kata Mahyeldi.
Sementara itu, Camat Padang Timur Ances Kurniawan mengatakan, penyelenggaraan MTQ ini tidak mungkin terlaksana tanpa keterlibatan berbagai elemen. Terutama tokoh-tokoh masyarakat yang banyak membantu, baik secara materi maupun pemikiran.
"Semua ini berkat keterlibatan semua elemen, terutama para tokoh masyarakat Padang Timur," sebut Ances.
Camat Ances menyampaikan terimaksih kepada tokoh masyarakat setempat yang sangat membantu terselenggaranya perhelatan besar itu. Diantara tokoh yang telah banyak membantu adalah H. Herman Nawas dan Budi Sengaja Syukur. Kedua tokoh ini langsung terlibat sebagai panitia dan berkomitmen pula memberikan bonus bagi pemenang nantinya.
Padang Timur sendiri tidak menarget terlau muluk untuk prestasi pada MTQ kali ini. "Selaku tuan rumah kami berusaha saja memberikan yang terbaik. Tidak terlalu muluk untuk prestasi," tukasnya.
Ketua panitia pelaksana, Budi S. Syukur mengungkapkan, selaku tuan rumah pihaknya berusaha memberikan yang terbaik. Akomodasi kontingen dipilihkan tempat-tempat yang nyaman di rumah warga di sekitar lokasi MTQ. Begitu juga untuk konsumsi dipersiapkan secara optimal.
"Selaku tuan rumah kita menyediakan pemondokan dengan kondisi baik dan nyaman di rumah-rumah warga di sekitar lokasi," kata Budi.
Pada acara pembukaan, turut hadir Anggota DPR RI Asli Chaidir, anggota DPRD Kota Padang dan unsur Forkopimda yaitu Kapolresta Padang Dandim O312 Padang, Kepala Kejaksaan Negeri Padang, Kamenag Padang.
Sebelumnya, acara pembukaan ini didahului dengan pawai taaruf yang diikuti sekitar 6.000 peserta dari sebelas kecamatan. Peserta pawai bertolak dari Tarandam menuju lokasi mimbar utama di Masjid Baitul Haadi Kelurahan Parak Gadang Timur, (yt)