Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 Forum Komunikasi Dermawan Daerah 75 - 100 Indonesia Emas (Fokuswanda) Komisariat Sumatera Barat (Sumbar), di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Sabtu (13/10).
Musda tersebut dihadiri langsung Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Fokuswanda Endang Agustini Syarwan, Ketua PMI Sumbar diwakili Sekretaris Sultani Wirman, Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Padang dr. Widyarwan serta lainnya.
Dalam sambutannya walikota menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi segenap pengurus dan anggota Fokuswanda dan juga pengurus PDDI (Perhimpunan Donor Darah Indonesia).
Selaku mitra kerja PMI Sumbar dan PMI Kota Padang, Fokuswanda dinilai cukup aktif menjalankan fungsinya dengan membuat kegiatan-kegiatan donor darah sukarela hampir di seluruh pelosok negeri ini.
"Mudah-mudahan apa yang telah diprogramkan Fokuswanda menjadi amal ibadah, dan kepada kita semua mari saling menyampaikan kepada warga masyarakat agar kesadaran untuk mendonorkan darah bisa lebih meningkat lagi. Sehingga ketersediaan darah kita bisa meningkat kapan perlu kita bisa membantu daerah lain," ucap Mahyeldi.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang itu menyebutkan, selain melaksanakan donor darah di UDD PMI, juga sudah memiliki kampung sadar donor darah (Kasdorah).
"Melalui ini kita berharap akan bisa punya stok atau kas darah. Karena sewaktu dibutuhkan kita bisa ambil dari darah yang didonorkan oleh warga," tukasnya.
Lebih lanjut sebut Mahyeldi, dalam memenuhi stok kantong darah PMI Padang juga melakukan beberapa kiat-kiat untuk mencapainya. Seperti diantaranya rutin bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha salah satunya bersama SJS Plaza setiap bulan Ramadan serta dengan Plaza Andalas Transmart sekaligus membuka aksi donor darah dimana saja tempat keramaian.
"Alhamdulillah setiap tahunnya terjadi peningkatan peserta donor darah. Dimana lebih kurang 200 kantong darah per hari harus kita capai. Karena memang kita bertekad kalau bisa stok darah kita kapan perlu surplus. Sehingga juga bisa membantu daerah lainnya," harap dia.
Mahyeldi pun menyatakan keseriusannya dalam rangka menghadirkan warga Kota Padang yang sehat. Sehingga dengan semakin sehatnya warga kota makin banyak yang bisa mendonorkan darahnya.
"Alhamdulillah, setiap tahun kita juga mengumrahkan pendonor yang muslim yakni minimal 130 kali dalam setahun. Sementara bagi non muslim kita juga berangkatkan ke mana tempat sucinya," urainya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Fokuswanda Endang Agustini Syarwan menyampaikan donor darah sejatinya merupakan perbuatan mulia yang tentunya banyak hal positif didapatkan dalam berdonor darah.
"Di samping membantu siapa saja yang membutuhkan juga membuat hidup lebih sehat," sebut Endang.
Endang pun mengimbau Fokuswanda agar mampu mengajak seluruh masyarakat untuk rajin melakukan donor darah sukarela agar tercukupi ketersediaan darah di negeri ini.
"Untuk itu khusus bagi seluruh anggota Fokuswanda, jadilah motivator bagi keluarga, lingkungan tempat tinggal dan lingkungan kerja untuk mengajak berdonor darah sukarela. Jadilah pahlawan kemanusiaan sebenar-benarnya. Kejar sehatnya, raih pahalanya dan bahagiakan penerima darah menjadi sehat karena izin Allah semata," ujarnya mengakhiri.
Dalam Musda ke-2 Fokuswanda Komisariat Sumbar tersebut, di samping menggelar musyawarah dan pengukuhan kepengurusan yang baru, juga diselingi dengan penyerahan piagam penghargaan kepada beberapa pengurus Fokuswanda Sumbar atas dedikasi semangat dan kerja keras pada program kemanusiaan dalam dekade 2012-2018. (dv)