MTsN 2 Payakumbuh, Madrasah Masa Depan

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, -- Dulunya bernama MTsN Talawi Koto Nan Gadang atau sering juga disebut MTsN Koto nan Gadang, berdasarkan kesepakatan tokoh masyarakat di KAN Koto Nan Gadang tahun 1996, saat itu Ketua KAN Dt. Patiah. Madrasah ini juga sering disebut masyarakat Tsanawiyah Talawi, dikarenakan MTsN 2 Payakumbuh ini terletak di jalur By Pass Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah Kenagarian Koto Nan Gadang Kec. Payakumbuh Utara. Sejak tahun 2016, madrasah ini berganti nama menjadi MTsN 2 Payakumbuh berdasarkan KMA No. 675 tahun 2016

Sejarah singkat
Bercerita tentang sejarah MTsN Koto Nan Gadang tak terlepas dari bangunan tua yang saat ini di pakai menjadi STIT Payakumbuh. Dahulunya, bangunan ini adalah kampus madrasah, sekitar tahun 1994. Dengan kepala pertamanya Alimin Djalil (1994-2001).

Sebagaimana yang disampaikan Febrianti (36), “Dulunya kami, kelas 1 dan 2 Tsanawiyah dibangunan STIT Payakumbuh sekarang, dan tahun 1996/1997 kami kelas 3 sebanyak 2 lokal pindah ke MTsN Talawi, dan kami adalah siswa yang pertama memakai bangunan ini,” ucapnya.

Beridirinya, MTsN Koto Nan Gadang merupakan bentuk kepedulian masyarakat kenagarian Koto Nan Gadang / setempat dalam membantu pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdiri di atas tanah ulayat, berdasarkan putusan rapat yang diselenggarakan KAN Koto Nan Gadang bersama tokoh adat, agama dan masyarakat, sejak tahun tahun 1993, dengan Ketua KAN waktu itu Dt. Gapuang. Putusan rapat adalah “Kabau Pai Kubangan Tingga”. Selama masih dimanfaatkan untuk pendidikan agama islam. (Penelusuran sejarah singkat ini tak terlepas dari bantuan JF. Dt. Tumbi Nan Mangiang dan FU. Dt. Tuah nan Basango)

Dalam membangun untuk maju, suka dan duka adalah pakaian hidup. MTsN Koto nan Gadang secara estafet berangsur membangun, baik fisik madrasah maupun mental pendidik, SDA dan SDM keluarga besar madrasah ini. Berbagai cara dilakukan untuk menjadikan madrasah ini sebagai tujuan pendidikan di Luak Limopuluah. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat setempat dengan memprioritaskan masyarakat Koto Nan Gadang bersekolah disini, serta koordinasi internal dan lintas sektoral yang dibantu dengan pengurus komite.

Sejak berdiri, 5 orang pejabat di jajaran kanwil kemenag Provinsi Sumatera Barat pernah menjadi kepala madrasah, dimulai dari Alimin Djalil, Kasman Mukhtar, Syafanet Rasyid, Nur Ali, Sahidin. Kepala madrasah saat ini adalah Yenny Fitri (56) terhitung tanggal 1 Juli 2013, lalu.

Gambaran madrasah
MTsN 2 Payakumbuh semakin berbenah untuk berdiri sama tinggi dengan sekolah umum dan madrasah lain yang ada di Sumatera Barat. Saat ini madrasah ini sudah memiliki 19 rombel dan 1 rombel tahap finishing, Yenny Fitri bersama 35 guru dan 14 pegawai berusaha semaksimal mungkin meraih visi dan misi yang telah disepakati, yang dibantu Ketua Komite Raden Awaludin, masyarakat dan walimurid.

Untuk tahun ajaran 2016/2017, MTsN menamatkan sebanyak 176 siswa, dan saat ini siswa baru madrasah ini 8 rombel. menciptakan madrasah yang menjadi tujuan harus dibuktikan dengan banyaknya lulusan,prestasi siswa dan madrasah di tingkat lokal, provinsi dan nasional. Ditunjang dengan SDM pendidik dan tenaga kependidikannya, termasuk pembinaan SDM disamping standar sarpras, MTsN 2 Payakumbuh tampil penuhi itu semua. Semua atas binaan Walikota dan Kepala kankemenag bersama jajarannya.

Menciptakan generasi yang cerdas secara spritual, intelektual dan emosional melalui PBM dan didukung dengan 3 program unggulan madrasah dalam mencapai dan mewujudkan siswa yang berAkhlak mulia, Nilai yang baik, dan Lulusan yang bersaing sebagai penopang 5 Nilai Budaya Kerja kementerian agama.

Diatas lahan seluas sekitar 2 hektare, berdiri 20 rombel dengan 728 peserta didik. Madrasah ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya, seperti mushalla kampus, 7 titik toliet madrasah, ruang OSIM, Ruang UKM, Ruang Pramuka, ruang Koperasi, ruang BK, ruang, pustaka dan kantin sehat. Selain itu juga ada ruang majlis guru, ruang tata Usaha, ruang Kepala madrasah dan gudang serta garase bus madrasah. Saat ini sedang dibangun sebuah Ruang Kelas Baru (RKB) dengan persentase pengerjaan 50 %. Selain itu, untuk meningkatkan kreatifitas peserta didik, Kepala MTsN 2 Payakumbuh Yenni Fitri sengaja memfasilitasi siswa Pramuka dengan sebuah kebun. Melalui kebun ini siswa pramuka menumpahkan kompetensi bertani. Siswa pramuka bercocok tanam di lahan tersebut.

Lapangan hijau MTsN 2 Payakumbuh yang dimanfaatkan untuk lapangan upacara, sangat luas. Diperkirakan bisa menampung 2,000 orang. Halaman madrasah ini juga pernah dimanfaatkan pemko Payakumbuh untuk menyelenggarakan kemah kepanduan tingkat kota Payakumbuh. MTsN 2 Payakumbuh adalah salah satu madrasah yang memiliki lapangan luas yang ada di dalam pekarangan sekolah. Selain MTsN 2 Payakumbuh, sekolah yang memiliki lapangan luas seperti SMAN 5 Payakumbuh, MAN 1 Payakumbuh, SMPN 2 Payakumbuh, SMPN 4 Payakumbuh, SMKN 4 Payakumbuh dan SMKN 2 Payakumbuh.

Dalam pencapaian tujuan utama motto madrasah hebat dan bermatabat sebagai kelanjutan program madrasah lebih baik, keluarga besar MTsN 2 Payakumbuh dengan visi mewujudkan insan yang agamis, intelektual, terampil serta berwawasan lingkungan yang didukung 6 misi MTsN 2 Payakumbuh. 

Diterangkan kepala MTsN 2 Payakumbuh bahwa bertugas merupakan wadah untuk mengabdi da beribadah.
"Di MTsN 2 Payakumbuh ada 8 etos kerja profesional yang kita terapkan secara bersama, yakni : Kesatu, bahwa kerja adalah rahmat dan aku bekerja tulus penuh syukur; Kedua, Kerja adalah amanah dan aku bekerja benar dan penuh tanggungjawab; Ketiga, Kerja adalah panggilan dan aku bekerja tuntas penuh integritas; Keempat, Kerja adalah aktualisasi dan aku bekerja penuh semangat; Kelima, kerja adalah ibadah dan aku serius penuh kecintaan; Keenam, kerja adalah seni dan aku bekerja cerdas penuh kreatifitas; Ketujuh, Kerja adalah kehormatan dan aku bekerja tekun penuh keunggulan; dan Kedelapan, bekerja adalah pelayanan dan aku bekerja sempurna penuh kerendahan hati. Etos kerja ini adalah komitmen kita semua,"sebut Yenni Fitri, Selasa (02/10/2018) siang

Fasilitas dan pendukung
MTsN Koto Nan Gadang dengan lokasinya yang rata dan bangunan yang tertata, sangat mendukung setiap kegiatan yang akan lakakukan disini. MTsN 2 Payakumbuh memiliki eskul kepanduan, Drumband Taek Kwon Do, rebana, sentratasik. Madrasah sudah memiliki perlengkapan musik yang berstandar lokal. Dilengkapi mushalla yang didukung dengan persediaan air bersih yang berasal dari PDAM dan sumur air tanah. Pekarangan madrasah yang sudah dipagar, sehingga siswa tidak leluasa keluar lokasi madrasah, namun fokus untuk PBM. Lokasi madrasah yang jauh dari kebisingan kota. Perbandingan siswa disini sangat didominan siswa yang berasal dari Kab. 50 Kota, dan itu adalah sebuah apresiasi.

Membantu kesejahteraan masyarakat
Keberadaan MTsN 2 Payakumbuh disamping bisa meningkatkan kesejahteraan internal madrasah dengan pendapatan sah dari pemerintah sesuai aturan berlaku. Madrasah ini juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara tidak langsung. Mayoritasnya warga Kab. 50 Kota yang bersekolah disini, banyak siswa tersebut yang kost di rumah penduuduk.

Dalam mencapai suksesnya tujuan pembangunan nasional, secara spesifik di dunia pendidikan perlu di dukung Tri Pusat Pendidikan, antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Namun transportasi umum menuju ke MTsN 2 Payakumbuh hingga kini belum maksimal. Sebagian siswa madrasah ini ada yang diantar orangtua, bersepeda dan bahkan ada yang berjalan kaki. 

"Berharap kedepan pemko akan memfasilitasi angkutan umum ke MTsN 2 Payakumbuh,"sebut salah seorang walimurid kelas VII.(ul)