Pemerintah Kota Padang kembali menerima penghargaan khusus dari Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) di tahun ini sebagai pemerintah daerah dengan predikat 'Sangat Baik' dalam aspek kinerja dan tata kelola pemerintahan.
Penghargaan yang diterima Walikota Padang Mahyeldi H.Ansharullah itu pun diserahkan langsung Ketua Dewan Penasihat IIPG yang juga merupakan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-11 (2009-2014), Prof. Dr. H. Boediono bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo diwakili Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Sumarsono di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018).
Ketua Dewan Penasehat IIPG, Boediono mengatakan pemberian penghargaan tersebut bertujuan dalam rangka untuk memilih pemerintah daerah dan kepala daerah dengan kinerja dan tata kelola yang baik di Indonesia. Kategorinya diantaranya terbaik, sangat baik dan baik.
“Kita berharap, pemberian penghargaan ini akan semakin mendorong pemerintah daerah dan kepala daerah di Indonesia untuk lebih bersemangat meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, melalui Anugerah Pandu Negeri ini, IIPG sangat berharap agar pemimpin daerah yang memiliki kinerja dan tata kelola yang baik terus meningkatkan kinerja sehingga memiliki prospek menjadi calon pemimpin tingkat nasional di masa depan. Sehingga dengan itu menurutnya, akan lebih memperkaya sumber calon pemimpin untuk regerenasi kepemimpinan nasional khususnya berasal dari kepala daerah yang berprestasi.
“Untuk itu, semoga yang menerima Anugerah Pandu Negeri ini bisa menjadi contoh bagi daerah dan kepala daerah lainnya. Terutama dalam meningkatkan kinerja pembangunan serta dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang baik dan amanah,” harap Boediono.
Dirjen Otda Kemendagri Sumarsono dalam sambutannya mengaku sangat menyambut baik upaya IIPG dalam kegiatan pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten, hingga pemerintah kota plus pemimpin inovatif itu. Dia juga berharap, pemberian penghargaan ini tentunya semakin mendorong pemerintah daerah dan kepala daerah di seluruh Indonesia lebih bersemangat lagi meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan.
“Saya kira ini ide dan momen yang bagus karena bisa merangsang bagi yang telah dan belum mendapatkan penghargaan. Semoga mampu meningkatkan daerah dan kepala daerah untuk berkembang dan lebih baik lagi,” ujarnya.
Ketua IIPG Sigit Pramono menyebutkan, acara Anugerah Pandu Negeri tahun ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan dengan mengangkat tema 'Membangun Tata Kelola dan Budaya Pemerintahan Daerah yang Bersih'.
Anugerah Pandu Negeri merupakan ajang pemberian penghargaan tahunan untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota terbaik, serta pemimpin inovatif yang telah berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio-ekonomi melalui reformasi tata kelola yang amanah.
"IIPG adalah sebuah organisasi nirlaba yang digagas sekelompok anak bangsa yang peduli terhadap tata kelola baik di sektor swasta atau korporasi dan sektor publik atau institusi pemerintahan. Dengan didukung Ketua Dewan Penasihat IIPG, Boediono, serta seluruh jajaran dewan juri, maka kegiatan IIPG diawali dengan melaksanakan penilaian terhadap pemerintah daerah dan mengumumkannya di acara Anugerah Pandu Negeri," terang Sigit.
Ia melanjutkan, untuk Anugerah Pandu Negeri 2018 penilaian dilakukan terhadap 548 Pemerintah Daerah yang terdiri dari 34 provinsi, 416 kabupaten, dan 98 kota dan kota administrasi dengan kriteria aspek performance yang meliputi pertumbuhan ekonomi, pengembangan manusia, dan Breakthrough Result (Transformative and Innovative).
“Kemudian ada Aspek Governance yang meliputi tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, serta anti korupsi. Menjadi. Kedepannya, diharapkan sudah tidak ada lagi pemimpin daerah yang terlibat kasus yang bertentangan dengan prinsip tata kelola pemerintahan daerah yang bersih," imbuh Sigit.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah sewaktu ditemui usai menerima penghargaan menyampaikan rasa syukur atas diraihnya penghargaan yang sangat penting bagi Pemko Padang tersebut. Sebagaimana indikator penilaian tersebut atas LKPD dua tahun terakhir yang WTP, KDH, bebas dari korupsi, kinerja IPM yang bagus dan nilai AKIP dua tahun terakhir yang relatif tinggi. Selaim itu dengan memiliki berbagai terobosan, inovatif dan kemampuan menciptakan berbagai perubahan ke arah yang lebih baik.
“Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang dan masyarakat, kita bersyukur mendapat penghargaan ini. Kita tentu berharap, seluruh OPD di jajaran lingkungan Pemko Padang akan lebih meningkatkan kinerja dan tata kelola yang lebih baik lagi disertai pertumbuhan ekonomi serta inovasi-inovasi baru bagi Kota Padang ke depan,” imbuhnya.
Kemudian kata wako, begitu juga terhadap warga Kota Padang yang telah mengawal, memberikan masukan dan saran-saran agar roda pemerintahan berjalan dengan baik serta pembangunan berjalan lancar sesuai harapan,” imbuh Mahyeldi yang dalam kesempatan itu didapuk sebagai satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang menjadi narasumber.
Dalam kesempatan itu Walikota Padang tersebut juga didampingi Asisten Ekbang Kesra Hermen Peri, Kepala Dinas Kominfo Suardi dan Kepala Bagian Humas Imral Fauzi. (th)