IMPIANNEWS.COM (Padang).
Berkembangnya isu gempa dan tsunami yang akan menghantam Kota Padang, informasi itu, cepat berkembang dan sudah viral di media massa, baik media sosial, media online, cetak, yuotobe dan sebagainya.
Disampaikan Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang Edi Hasyimi lewat surat yang di layangkang ke bagian humas Kota Padang, diterima 16 Oktober 2018, untuk dapat mempublikasi ke Publik, informasi dari BPBD, Kamis, (18/10).
Edi Hasyimi katakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Kota Padang perlu ditingkatkan aktivasi sirine.
"Aktifitas sirine selama ini dilaksanakan setiap bulannya pada tanggal 28 sekitar pukul 10.00 WIB, untuk mengingatkan warga Kota Padang, supaya lebih waspada dan siap setiap saat hadapi musibah gempa dan tsunami" sebut Kepala BPBD.
Edi Hasyimi sampaikan mulai terhitung di Bulan Oktober 2018, bunyi sirine ditingkatkan menjadi dua kali setiap bulannya, yaitu dilakukan setiap tanggal 13 dan 26 pukul 10.00 WIB, dengan ada tambahan bunyi serine tersebut diharapkan warga Kota Padang memaklumi dan jangan kwatir dengan serine dua kali dalam satu bulan untuk mengingatkan, meningkatkan kewaspadaan warga.
Atas nama pemerintah Kota Padang, Kepala BPBD Edi Hasyimi, berharap seluruh elemen mastarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan sebab bencana itu selalu mengintai kita, bila terjadi gempa bumi yang dasyat dan berpotensi tsunami, kita harus berpikir untuk selamatkan diri dan keluarga kearah mana kita dapat selamatkan diri yang lebih cepat, tepat lokasinya dan nyaman.(tf)