IMPIANNEWS.COM (Melbourne, Australia).
Walikota Padang Mahyeldi mengikuti rangkaian kegiatan jaringan perantau Minang Dunia yang tergabung dalam Minang Diaspora Network Global (MDN-G) di Melbourne Australia pada 29 September – 2 Oktober 2018.
MDN-G yang digagas Minang Saiyo Melbourne dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, serta beberapa SKPD Pemprov Sumbar serta para perantau Minang dari berbagai negara.
Dikesempatan itu, Mahyeldi menjelaskan, banyak potensi-potensi yang dimiliki perantau di berbagai negara yang bisa dikapitalisasi untuk pembangunan Kota Padang kedepan. Baik yang berkaitan dengan investasi, kerjasama pendidikan, IT, kesehatan dan yang lainnya.
“Kita sudah menyiapkan beberapa agenda kerjasama, termasuk menindaklanjuti MOU Gubernur Sumbar dengan Deakin University Melbourne,” ungkap Mahyeldi, Minggu (30/9/2018), yang didampingi Kepala Dinas PMTSP Rudy Rinaldy, Kepala Dinas PRKPP Yenni Yuliza, Kabag Perekonomian Edi Dharma dan Ketua PKK Kota Padang Harneli Bahar.
Mahyeldi menambahkan, sinergitas dengan MDN-G juga akan ditindaklanjuti dengan mengadakan pertemuan lanjutan di Kota Padang sebagai bentuk langkah konkrit Pemko Padang untuk melibatkan perantau yang tersebar di berbagai negara dalam pembangunan Kota Padang.
“Niat baik para perantau untuk membangun kampung halaman harus kita sambut baik. Apalagi, banyak dari perantau kita yang memiliki kemampuan yang luar bisa. Ada yang ahli ekonomi dan pengusaha, pejabat meliter, dosen dan profesi lainnya,” ujar Mahyeldi.
Pada acara tersebut, Walikota Padang juga mempresentasikan peluang investasi di Kota Padang serta peluang kerjasama lainnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Adapun rangkaian kegiatan MDN-G antara lain, Seminar Adat Budaya Dan Pendidikan, Seminar Investasi Dan Pariwisata Minang Diaspora Networ Global Meeting Dan Festival Minangkabau, Pertemuan dengan Pejabat City Council Of Port Melbourne membahas tentang Waste Management dan Perencanaan Penataan Kota yang baik yang terintegrasi dengan dinamika kota.
Selanjutnya, pertemuan dengan Deakin University (Prof Ismet Fanany, Associate Professor Rebecca Dan Tim Deakin) terkait rencana kerjasama sebagai tindak lanjut penandatanganan MOU antara Gubernur Sumbar dengan Daikin University, pertemuan dengan Ikatan Keluarga Minang Saiyo terkait rencana kerjasama dengan perantau yang bisa dilakukan, sekaligus kunjungan ke beberapa lokasi strategis.
Adapun pembicara pada kegiatan seminar tersebut antara lain, Tan Sri Datuk Besar DR. Rais Yatim (Ketua Dewan Penasehat Jaringan Perantau Minang Dunia/ Menteri di Kerajaan Malaysia, sejak Tahun 1978), Dr. Robecca Fanany (Deakin Universty), Hasril Chaniago (Wartawan/Penulis), Dr. Fasli Jalal (Mantan Wakil Menteri Pendidikan Era SBY), Prof. Dr. Ismet Fanany (Guru Besar di Deakin Universty), Prof. Dr. Jurnalis Uddin (Ketua Yayasan Yarsi) dan Prof. Dr. Firdaus Abdullah (Malaysia), Prof. Dr. Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat), Komjel.Pol. (Purn) Ahwil Loethan (Mantan Duta Besar RI di Meksiko), dan H. Mahyeldi, SP (Walikota Padang). (th)
