Painan, -- Sebuah karya kolaborasi antara seni theater, tari, dan musik tradisional yang yang dikemas dalam bentuk pertunjukan kolosal cerita rakyat dengan judul “Demi Sang Merah Putih”.
Pimpinan produksi M. Adli mengatakan "Pertunjukan ini mengambil tema Melestarikan Kebhinnekaan dan Mengoptimalkan Potensi Bangsa dan kegiatan ini akan digelar pada hari Sabtu malam tanggal 20 Oktober di GOR Zaini Zein Pincuran Boga Painan", ujarnya.
Pertunjukan ini melibatkan koreografer dan para pelaku seni anak negeri yang tergabung dalam group Zagabi Tradisional Art dan Management Sanggar Andam Suri Yo Bai Yo sanggar anak Tarusan serta didukung oleh pelajar-pelajar berbakat Pesisir Selatan.
Adapun show director dari pertunjukan ini adalah Bambang Mara Sampono. Ia adalah seorang koreografer yang sarat pengalaman, yang sudah melanglang buana sampai ke negeri orang, mulai dari Asia sampai ke Eropa, seperti Jepang, Korea, Itali, dan Perancis.
Bambang merupakan putra asli Pesisir Selatan yang berlatar belakang pendidikan kesenian, pernah mengenyam pendidikan di STSI Padang Panjang, kemudian menamatkan S1 nya di STSI Bandung.
Bambang menjelaskan, "Tujuan utama dari penyelenggaraan kegiatan ini karena dengan banyaknya kejadian bencana di negeri kita ini, justru menjadikan masyarakat saling membantu, ternyata bencana bisa menjadi perekat pemersatu bangsa", jelasnya Jum'at (19/10/2018).
"Tarian kolosal Demi Sang Merah Putih ini merupakan representatif dari dari kejadian fenomena alam yang terjadi selama ini, dimana bencana alam tsunami, gempa bumi merupakan sebuah berkah ternyata, ini dapat kita lihat betapa banyaknya bantuan yang datang dari pelosok-pelosok negeri untuk bersatu membantu saudara-saudara kita yang saat ini terkena bencana", papar Bambang
"Jadi bagaimana kita merepresentatifkan Merah Putih sebagai alat pemersatu bangsa, mari kita lihat dalam pertunjukan Demi Sang Merah Putih", lanjut Bambang.(zn)