Padang, -- Hujan besar yang mengguyur hampir seluruh wilayah di Sumatera Barat sejak Rabu (10/10/2018), menyebabkan beberapa daerah di Sumatera Barat tersebut terendam banjir. Sebanyak 10 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat dilaporkan wilayahnya yang berada disekitarar daerah Aliran Sungai (DAS) terendam banjir dengan ketinggian berbeda-beda, 10 cm sampai lebih dari 1,5 meter
Banjir yang terjadi serentak di hampir seluruh wilayah Sumatera Barat tersebut merusak berbagai fasilitas umum dan ribuan rumah warga.Tim Respon Dompet Dhuafa Singgalang bersama Relawan langsung menerjunkan tim ke beberapa titik terdampak untuk membantu penanganan banjir.
Sebanyak 18 orang relawan diterjunkan di 4 titik di 3 Kabupaten Sumatera Barat. Team Respon di Lintau Kab. Tanah Datar, Tim Respon Banjir di Kecamatan Rao dan Kec. Bonjol Kab. Pasaman, dan Tim Respon di Jorong Labuah Luruih Kabupaten Pasaman Barat
“Upaya yang telah dilakukan oleh tim Respon Dompet Dhuafa Singgalang bersama relawan adalah membantu bersih-bersih sampah di tempat-tempat Fasilitas Umum dan Penyaluran Kebutuhan Darurat warga seperti Higienis Kit, School kit dan Pakaian. Selain itu juga, kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk assement data warga terdampak dan kebutuhan mendesak” ujar Bangrul, tim DMC Dompet Dhuafa yang bertugas di lokasi kejadian.
Hingga kini, kebutuhan darurat yang dibutuhkan oleh warga korban banjir di Wilayah yang lokasinya didatangi Tim Respon Dompet Dhuafa Singgalang antara lain seragam dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak, alat pompa air membersihkan rumah dan fasum serta fasilitas kesehatan bagi penduduk terdampak banjir.
“Alhamdulillah Banjir disemua titik sudah surut. Saat ini adalah masa-masa pemulihan oleh warga dan pemerintahan di wilayah terdampak banjir. Dompet Dhuafa Singgalang mengajak semua orang untuk berpartisipasi sesuai kemampuannyamembantu warga terdampak banjir di Sumatera Barat yang saat ini membutuhkan uluran tangan bersama,” ujar Bangrul.
Hujan lebat yang mengguyur wilayah di Sumatera Barat, sejak Rabu (10/10/2018) mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat terendam banjir. Merespons hal ini, Dompet Dhuafa Singgalang menerjunkan tim respons bencana untuk menyalurkan bantuan darurat warga berupa Pakaian dan Higienis Kit, serta School Kit serta Peralatan Dapur.
“Tim respons bencana kami terjunkan di wilayah Kabupaten Tanah Datar, Kab. Pasaman, serta Kab. Pasaman Barat yang merupakan wilayah dengan dampak cukup parah. Hingga tadi malam, Dompet Dhuafa Singgalang bersama Relawan menyalurkan bantuan lebih dari 400 helai Pakaian dan 75 Paket Higienis Kit untuk warga yang terdampak di Jorong Pasir Pintungan, Nagari Aia GadanG, Kec. Pasaman Kabupaten Pasaman Barat” ujar Bangrul, Relawan Dompet Dhuafa Singgalang yang berada dilokasi, Minggu (14/10/2018).
Sebelumnya Dompet Dhuafa Singalang telah menyalurkan 203 Paket Pendidikan di Kec. Bonjol Kab. Pasaman, 120 paket Pendidikan dan 120 Paket Higienis Kit di Kec. Rao Kab. Pasaman, serta 6 Kepala Keluarga yang rumahnya terdampak Banjir Bandang di Lintau Kab. Tanah Datardi diberikan Peralatan kebutuhan Dapur seperti Piring, Sendok, Ember, dll.
“Alhamdulillah Banjir disemua titik sudah surut. Saat ini adalah masa-masa pemulihan oleh warga dan pemerintahan di wilayah terdampak banjir. Dompet Dhuafa Singgalang mengajak semua orang untuk berpartisipasi sesuai kemampuannyamembantu warga terdampak banjir di Sumatera Barat yang saat ini membutuhkan uluran tangan bersama,” ujar Bangrul.(rel/ul)
