Sungguh prihatin kondisi kehidupan Wilnida. Janda paroh baya ini berjuang sendirian membesarkan empat anaknya. Mulai dari menerima upah mencuci dan menjadi pembantu rumah tangga, dilakoninya sejak sang suami meninggal dua tahun silam.
Keprihatinan itu tidak saja soal menafkahi keluarga, Wilnida dan keempat anaknya yang masih kecil tinggal di rumah gubuk. Rumah itu tidak layak. Tanpa listrik. Reot dan tidak memenuhi syarat-syarat kesehatan.
"Jangankan memperbaiki rumah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja kami sulit," ujar warga Tanjung Aua, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah itu.
Sekarang berbeda, Wilnida bisa tersenyum. Rumah reotnya sudah dibangun Baznas Kota Padang. Rumah yang telah rancak itu baru saja diresmikan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam prosesi sederhana, Senin (24/9/2018).
Walikota Mahyeldi mengatakan, rumah yang baru saja diresmikan agar dirawat baik-baik. Kedepan Wilnida agar lebih nyaman menjalani kehidupan dan membesarkan anak-anaknya di rumah yang representatif.
"Rumah ini agar dijaga dan dirawat baik-baik. Ke depan lebih memperhatikan anak-anak untuk pendidikan mereka," kata Mahyeldi.
Walikota mengatakan, program bedah rumah tidak layak huni bagi warga tidak mampu merupakan Program Pemko Padang. Dilaksanakan melalui anggaran APBD dan APBN serta Baznas Kota Padang.
"Bedah rumah adalah program Pemko Padang. Kita laksanakan bersama melalui Baznas dan program kementerian," kata Mahyeldi.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Padang, Epi Santoso menjelaskan, ada 100 unit rumah yang ditargetkan untuk dibedah. Rumah Wilnida merupakan yang ke-61 diresmikan. Ada 30 unit rumah lagi yang sedang dibangun dan direhab.
"Ini rumah ke-61 yang diresmikan Baznas. Sampai akhir tahun 2018 ini ada 100 unit yang akan dibangun," katanya.
Disamping itu, guna mendukung program penguatan ekonomi masyarakat Pemko Padang, sejalan dengan itu Baznas juga memiliki Program Padang Makmur. Melalui program ini, Baznas menyalurkan bantuan untuk usaha kecil.
"Bersamaan dengan peresmian bedah rumah Wilnida, Baznas juga menyerahkan bantuan becak motor untuk Pak Arif," tukasnya.
Wilnida bersama 4 orang anaknya sungguh merasa bahagia dan senang sekali, spontan katakan terima kasih pak Wali dan Baznas Kota Padang, sebab selama ini tanpa ada harapan siapa orang yang peduli dengan kami lagi memperbaiki atau membangun rumah kami.
Ternyata Doa kami di jabah Allah lewat bantuan Walikota melalui Baznas sekali lagi terima kasih. (yt).