 |
| Salaju Sampan Festival Sitinurbaya yang rutin di pertandingkan setiap tahunnya, olahraga air tradisional anak Nagari sangat perlu di lestarikan keberadaannya |
Mari saksikan pertandingan Salaju Sampan Tradisional Festival Sitinurbaya di Bawah Jembatan Sitinurbaya yang digelar Dinas Pariwisata Kota Padang, Selama dua hari, Sabtu dan Minggu (1-2 September 2018). di sungai Batang Araw.
Salaju Sampan Festival Sitinurbaya yang rutin di pertandingkan setiap tahunnya, olahraga air tradisional anak Nagari sangat perlu di lestarikan keberadaannya sebab ini sebuah olahraga kebanggaan Rang Ranah Minang di masa lalu.
Hal itu, disampaikan Ketua Pelaksana Alamsyah di sela-sela persiapan pembukaan pertandingan di tepi sungai Batang Araw, dibawah jembatan Sitinurbaya, Sabtu (1/9).
Alamsyah katakan bahwa pertandingan salaju sampan Festival Sitinurbaya di ikuti 32 klub yang berusaha dan berkerja keras mencari yang terbaik nantinya.
Dia sampaikan bahwa olahraga Salaju Sampan milik anak Nagari orang minangkabau di Sumbar, mendapat dukungan penuh untuk digelar kembali pertandingan ini, pemerintah bersama anak Nagari bersenergis menjeput yang tertinggal, membangkit batang tarandam.
Dengan ada kata sepakat dari musyawarah menghasilkan satu tujuan di gelar lomba Salaju Sampan, melibatkan seluruh elemen tokoh-tokoh masyarakat dengan tujuan acara sukses, aman dan lancar tidak ada gangguan dari manapun nantinya, sebut Alamsyah
Mak itu, segala persiapan disiapkan sebagai Koordinator dari pemerintah Dinas Pariwisata Kota Padang dan sebagai panitia pelaksana di serahkan pada anak Nagari.
Sehingga hasilnya, hari ini Sabtu 1 September 2018 pertandingan Salaju Sampan Tradisional Festival Sitinurbaya di pertandingan di buka dengan resmi oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP di dampingi anggota DPRD Padang, Zulhardi Zakaria Latif, PU Sumbar. Kapolsek Padang Barat dan sebagainya. (tf).
