Walikota Mahyeldi Jumling di Masjid Baitul Hikmah Rimbo Kaluang

Mahyeldi Ansharullah terus menampung aspirasi warga kota yang ia pimpin melalui kegiatan yang dinamai Jumat Keliling (Jumling).
IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah terus menampung aspirasi warga kota yang ia pimpin melalui kegiatan yang dinamai Jumat Keliling (Jumling). Usai menjadi khatib shalat Jumat seperti biasa pemimpin yang satu ini juga mendengar aspirasi masyarakat. Kali ini Jumat (7/9) dilakukannya di Masjid Baitul Hikmah Komplek GOR.H. Agus Salim, Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat.

Dalam khutbahnya Mahyeldi pun berpesan akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Hal ini memang sering disampaikannya, mungkin mengingat masih dalam suasana memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-73 dan Hari Jadi Kota Padang yang ke-349.

Menurutnya, jika dikaitkan dengan momen tersebut tanpa adanya persatuan dan kesatuan mungkin rakyat Indonesia tidak akan mengenyam kemerdekaan dan bebas dari belenggu penjajahan seperti yang dirasakan pada saat sekarang ini.

Sebagaimana terkait persatuan Allah Swt berfirman di dalam Alquran Surat Ali Imran Ayat 103. Terjemahan dari ayat tersebut yaitu, "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk".

"Di awal ayat ini Allah Swt berpesan kepada kita, dimana persatuan itu diungkapkan dan disampaikan oleh Allah Swt dengan menggunakan tiga kalimat. Pertama kata bersatu, yakni mengajak untuk berpegang teguhlah semuanya di jalan Allah. Kemudian kedua kata bersama dan ketiga janganlah kamu berpecah-belah yang juga memiliki pesan terhadap persatuan. Sehingga dapat kita pahami, bahwasanya bersatu dan kompak itu hukumnya wajib," ujar Mahyeldi.

Untuk itu kata wako lagi, diharapkan seluruh warga Kota Padang untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan. Sehingga segala bentuk pembangunan dapat dilakukan dengan baik dan lancar. Kemudian terlebih agar terhindar dari hal-hal yang akan memecah belah melalui berbagai hal seperti beredarnya berita hoax (berita bohong-red).

“Untuk itu mari kita jaga persatuan dan kesatuan selalu, sebagaimana di dalam Islam sangat jelas bahwa menjaga dan merawat persatuan itu hukumnya adalah wajib,” terangnya. (th)