Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP membuka lomba cerdas cermat tingkat SLTA se Kota Padang di aula gedung RRI Padang jalan Sudirman, Senin (3/9).
Lomba cerdas cermat (LCC) yang digelar RRI bekerja sama dengan Bank Nagari, peduli pendidikan tersebut dilaksanakan mulai 3 sampai 4 September 2018 dan di ikuti 47 siswa siswi dibagi dalam 14 kelompok.
Dalam sambutannya Mahyeldi mengatakan, lomba cerdas cermat ini memang perlu diselenggarakan, karena untuk mengolah pemikiran, menganalisa dengan cerdas dan cermat setiap soal yang dihadapi.
LCC ini tidak hanya berkompetisi dalam ilmu pengetahuan dan wawasan, bahkan mampu berpikir cerdas dan cepat dalam menjawab serta menyelesaikan persoalan,”Apalagi mereka generasi usia sekolah, calon intelektual bangsa,”ujar Mahyeldi.
Maka dari itu para siswa peserta LCC harus teliti setiap menyelesaikan persolan dan belajarlah dari pengalaman berkompetisi secara sportif dan edukatif.
“Melalui ajang LCC ini bisa menempa dan memotivasi para siswa untuk kecepatan berfikir serta cermat, teliti memecahkan soal yang diberikan,” jelas Mahyeldi.
Ditambahkan Mahyeldi generasi muda hari ini adalah calon pemimpin masa depan bangsa. Maka dari sekarang mereka secara bersama-sam harus disiapkan. Generasi muda menjadi tulang punggung sebuah negara. Karena itu diperlukan perhatian lebih kepada generasi penerus bangsa. Tujuannya agar kelak menjadi pemimpin yang ideal bagi negara.
“Generasi muda merupakan calon pemimpin masa depan Bangsa dan Negara, imbuh Mahyeldi.
Sementara itu Pengawas SLTA Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Muswanto menyampaikan, bangga pada RRI Padang dan Bank Nagari yang peduli dengan pendidikan serta digelarnya LCC. Sebab ajang LCC adalah untuk meningkatkan motivasi belajar para siswa, sehingga mampu menunjang usaha peningkatan mutu pendidikannya. Sekaligus untuk melihat gambaran tingkat penguasaan pengetahuan mereka pada materi soal yang diajukan.
Dalam kesempatan tersebut, Muswanto juga mengingatkan kepada para siswa siswi, bahwa RRI ini mempunyai moto yang selalu terkenang sepanjang hayat. Untuk itu, tolong disebutkan moto RRI secara serentak," Radio Republik Indonesia, sekali diudara tetap diudara," ucap para siswa yang memenuhi aula RRI bergermuruh.
Ingat RRI sudah mirip dengan mengingat sejarah republik ini, ucapnya. (th).