 |
| Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Model yang mengusung konsep "Alam Takambang Jadi Guru" di Kota Padang. Yaitu PAUD Terpadu Hauriyah Halum |
Tahukah Anda? Ada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Model yang mengusung konsep "Alam Takambang Jadi Guru" di Kota Padang. Yaitu PAUD Terpadu Hauriyah Halum. PAUD ini terletak di RW 11 Kelurahan Gunung Pangilun.
Di sini gurunya memperkenalkan nilai-nilai keminangkabauan yang bersumber dari falsafah "Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato-Adat Mamakai". Setiap anak diajarkan adat dan adab yang mengakar dari budaya Minangkabau dan tidak terlepas dari tuntunan agama Islam. "Di sini kami memperkenalkan nilai-nilai yang digali dari falsafah Minangkabau, ABS-SBK, sehingga anak mulai memahami sejak dini adat dan adab," kata Kepala PAUD Hauriyah Halum, Nina Ramayenda, S.Pd di sela kegiatannya di sekolah tersebut, baru-baru ini.
Nina menjelaskan, PAUD ini telah dilirik Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Sumatera Barat sebagai model untuk pengembangan PAUD serupa nantinya.
Adapun beberapa indikator PAUD Model "Alam Takambang Jadi Guru" adalah religius, kerjasama, kejujuran, berpikir kreatif dan lain-lain. Didasari pula pada empat alam, yaitu alam batang, alam binatang, alam ghaib dan alam fikir.
Indikator-indikator tersebut sudah terpenuhi di PAUD Hauriyah Halum sehingga layak didapuk menjadi model untuk pengembangan di Sumatera Barat. "Indikator itu terpenuhi disini. Hal itu yang dilihat BP PAUD Dikmas Sumatera Barat menjadikan PAUD Hauriyah Halum sebagai model," ujarnya.
Lebih lanjut, Nina menuturkan, pengenalan sejak dini nilai-nilai ABS-SBK ini didasari keprihatinan terhadap nilai-nilai adat dan agama yang cenderung memudar di kalangan generasi muda. "Melalui lembaga PAUD ini, kami menanamkan sejak dini nilai-nilai ABS-SBK sehingga kelak anak-anak memiliki jati diri yang kuat," tukasnya.
Sementara itu, Lurah Gunung Pangilun Andi Amir mengaku sangat mendukung PAUD berkonsep alam takambang jadi guru. Pasalnya, sinergis dengan konsep madani yang diusung kelurahan. Di dalamnya terdapat penguatan nilai ABS - SBK bersama lembaga-lembaga adat, lembaga pendidikan dan lembaga keagmaan. (aa).
