Mahyeldi Sambut Baik Empat Pilar MPR RI Disosialisasikan di Padang

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menyambut baik digencarkannya Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Padang. Yaitunya tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menyambut baik digencarkannya Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Padang. Yaitunya tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Semoga dengan dilaksanakannya Sosialisasi Empat Pilar ini diharapkan tercapai cita-cita, niat dan upaya yang kita inginkan bersama. Sehingga semakin memperkokoh, memperkuat dan mensolidkan barisan anak bangsa terhadap pentingnya Empat Pilar tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hingga masa-masa yang akan datang," imbuh walikota sewaktu memberikan sambutan dalam Sosialisasi Empat Pilar yang dibarengi dengan kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya Tradisional Minangkabau di Taman Monumen Merpati Perdamaian, Muaro Lasak, Sabtu (8/9) pagi.

Kegiatan ini dibuka Anggota MPR RI, Hermanto yang juga dihadiri Anggota MPR RI lainnya seperti Guntur Sasono, Djoni Rolindrawan dan Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah. Kemudian juga dari Bappenas yakni Dewi Soetijaningsih dan Ahmad Khafi Ghon.

Dikatakan wako, seperti diketahui, program Sosialisasi Empat Pilar kebangsaan ini merupakan program dari MPR RI dengan tujuannya adalah pembelajaran bersama masyarakat untuk mengerti apa Empat Pilar itu dan pentingnya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Sebagaimana pertama Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kedua UUD negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, ketiga NKRI sebagai bentuk negara dan keempat Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” tukasnya.

Mahyeldi pun juga mengungkapkan bahwa kebhinnekaan di Kota Padang yang terbilang baik. Hal itu terlihat dari penyatuan budaya, proses akulturasi dan lain sebagainya. Sebagaimana ada bermacam etnis atau pun berbagai perbedaan di tengah masyarakat, namun itu tidak memengaruhi rasa persatuan dan kesatuan berbangsa bernegara.

“Dalam rangka mengokohkan ini, kami juga menciptakan sebuah lagu yang berjudul Bhinneka Tunggal Ika. Tujuannya adalah menjelaskan kepada masyarakat khususnya generasi muda akan kebhinnekaan. Walaupun kita berbeda-beda namun kita harus tetap satu,”  tuturnya.

Sementara itu Kepala Biro Humas MPR RI Siti Fauziah selaku panitia pelaksana kegiatan mengatakan, Pagelaran Seni Budaya Tradisional Minangkabau ini merupakan bahagian dalam rangka mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI bagi masyarakat.

“Sebagaimana pagelaran seni yang ditampilkan ada Silek Pauh, Randai, Tari Galombang dan seni budaya lainnya.

Diungkapkannya, dalam mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI memang dilakukan berbagai cara  mulai dari lomba, seminar, dialog dan kali ini melalui pagelaran seni budaya tradisional daerah.

“Berbagai cara dilakukan sehingga seluruh elemen masyarakat di negara ini dapat mengetahui apat itu Empat Pilar Kebangsaan dan penerapannya dalam kehidupan. Besar harapan kita semoga sosialisasi yang dilakukan dapat berjalan baik dan maksimal,” harapnya. (dv)