IMPIANNEWS.COM
LIMAPULUH KOTA,--- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Padang (UNP) melakukan penilitian dan pengabdian kepada masyarakat di Luak Limopuluah (Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh).
Kegiatan ini disambut Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi bersama wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan dan dibuka secara resmi Rektor UNP, Prof. Drs. Ganefri M.Pd,Ph,D di Aula Kantor Bupati, Kabupaten Limapuluh Kota, di Jln Raya Negara KM 10, Bukik Limau, Kenagarian Sarilamak, Kecamatan Harau, kemaren.
Ketua LP2M UNP, Prof Dr Rusdinal, M.Pd dalam sambutannya mengatakan UNP sebagai salah satu lembaga perguruan tinggi mewajibkan setiap dosen untuk melaksanakan pengajaran serta penilitian dan pengabdian masyarakat di beberapa Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
"Salah satu Kabupaten yang menjadi tempat pelaksanaan penilitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Hal ini berdasarkan undang-undang pendidikan bahwa tugas dosen di Perguruan Tinggi wajib menjalankan Tri Dharma,"ujarnya.
Dikatakannya, dalam penilitian pada tahun 2018 ini di Kabupaten Limapuluh Kota, LP2M UNP melakukan penilitian sebanyak 3 (Tiga) Judul. Diantaranya, permodalan dinamis pengelolaan zona rawan banjir di Kabupaten Limapuluh Kota, Penciptaan karya musik baru dengan pendekatan nilai kolaborasi tradisi dari potensi tradisi Sikatuntuang, serta kajian sosial budaya masyarakat dan arahan kebijakan pembangunan berkelanjutan pada daerah tangkapan air waduk Koto Panjang.
"Sedangkan untuk pengabdian kepada masyarakat ada 28 judul, semoga dengan terlaksananya kegiatan penilitian dan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan dampak yang lebih baik terhadap perkembangan daerah di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota payakumbuh,"tutupnya.
Senada, rektor UNP Prof. Drs. Ganefri, M.Pd, Ph,D mengharapkan penelitian dan pengabdian masyarakat ini dapat dijalankan dengan terukur sehingga dampaknya dapat dirasakan masyarakat. "Kita berharap kegiatan ini nantinya dapat menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat, dan menjadi karya bagi UNP,"ujarnya.
Menurut Ganefri, kegiatan dan penilitian kepada masyarakat ini diperlukan sinergitas pemerintah dengan UNP sehingga program yang diharapakan kedepan benar-benar berbasis dari kebutuhan bawah yang dimulai dari potensi nagari. "Kita yakin melalui sinergi dengan Pemkab Limapuluh Kota akan menghasilkan multi dampak, terutama kepada ekonomi sosial masyarakat dimasa yang akan datang," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang digelar UNP di daerahnya, dirinya meyakini melalui kegiatan ini akan berkontribusi terhadap kemajuan di daerah itu. "Kita mengapresiasi UNP yang telah berperan terhadap kemajuan Kabupaten Limapuluh Kota selama ini. Kita yakin, jika pihak kampus turun melakukan penilitian dan pengabdian di setiap nagari akan ada ilmu- ilmu baru yang bermanfaat didapat masyarakat,"ujarnya.
Untuk itu, dirinya meminta agar perangkat Kecamatan mulai dari perangkat nagari mengikuti semua proses yang dilakukan UNP di Limapuluh Kota selama proses pengabdian. "Sehingga, penilitian dan pengabdian ini nantinya juga bisa diterapkan disetiap nagari, yang nantinya akan bermanfaat bagi kemajuan ekonomi masyarakat,"pungkasnya. Kegiatan dan penilitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei- hingga Desember 2018 mendatang. (ul)