Lolos 6 Besar di Sumbar, Camat Latina Jelang Penilaian Tahap II

Camat Latina, David Bachri saat espose di penilain Tahap I Kompetensi Camat tingkat Sumbar di Padang

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh -- Camat Lamposi Tigo Nagori (Latina) David Bachri resmi dinyatakan lolos sebagai 6 besar dalam Penilaian Tahap I Kompetensi Camat Tingkat Provinsi Sumatera Barat berdasarkan Surat Keputusan Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat melalui Sekretariat Daerah bernomor  120/284/Pem-2018 yang ditandatangani di Padang tanggal 5 September 2018 oleh Pj. Sekdaprov Nasir Ahmad

Dalam surat tersebut diterangkan bahwa dari 16 Camat berkompetensi di Sumatera Barat yang mengikuti penilaian Tahap I di Aula Gubernuran tanggal 27 Agustus 2018 lalu,  David Bachri dinyatakan lolos 6 besar. Dalam surat sebanyak 2 helai tersebut diterangkan bahwa Camat David Bachri akan menjalani penilaian Tahap II yang akan dilakukan Tim Penilai dari provinsi tanggal 26 September 2018, mendatang. Camat Bachri diharapkan mempersiapkan diri.

Secara kedinasan, saat ini Camat David Bachri yang masih menjalani diklat Pim III dan akan berakhir bulan Oktober mendatang tampak sibuk menyiapkan diri.
Saat dihubungi impiannews.com, pada Sabtu (08/09/2018) Camat Latina David Bachri membayangkan bahwa dirinya sedang giat menyiapkan segala berkas administrasi yang akan ditinjau tim penilai.

" Menghadapi penilaian Tahap II tanggal 26 September 2018 nanti, tentunya kita berharap dukungan penuh dari Pemko Payakumbuh dan masyarakat. Khususnya warga dari 6 kelurahan yang ada di kecamatan Latina, yakni kelurahan Parik Muko Aia, Koto Panjang Dalam, Koto Panjang Padang, Sei Durian, Padang Sikabu dan Parambahan," David Bachri mohonkan.

Terkait penilaian Tahap I yang dijalaninya di Padang, David Bachri membayangkan espose pentingnya sinergitas pemerintah dengan tokoh masyarakat dalam memajukan daerah. Untuk Kota Payakumbuh sendiri, saat ini pembangunan infrastruktur gencar di lakukan di kecamatan yang dipimpin David Bachri. Menurut David Bachri, lancarnya pembangunan tentunya atas dukungan warga.

"disamping kita mengespos rutinitas layanan publik terhadap masyarakat di Kec. Latina, kami menyempatkan mengesposes peran positif Yayasan Lumbung Peti Bunian dalam membantu pemerintah meringankan beban masyarakat kurang. Pengurus Peti Bunian rutin menyalurkan bantuan 2 kali setahun untuk biaya pendidikan warga kurang mampu. Pengurus peti bunian yang terdiri dari perantau dan donatur putra daerah Latina juga sangat peduli dengan anak yatim dan warga berekonomi lemah," beber David Bachri.

Dikatakannya, rutinitas pelayanan dan pembangunan yang kita koordinir selaku Camat selalu giat bekerjasama dengan tokoh masyarakat, termasuk meminimalisir pekat, peredaran gelap narkoba, pengawasan organ tunggal dan aliran sesat yang dikelola Kepala Seksi Trantib Umum. Sementara kasi ekonomi pembangunan melaksanakan pemudahan layanan pengurusan izin bangunan dan izin usaha tampa bayar atau nol rupiah. Layanan pengutipan PBB dengan kolektor siap jemput bola.

Dilanjutkan David, adapun Kasi pemberdayaan masyarakat juga sangat giat melakukan pembinaan RT, / RW, Keltan, Kwt, kelompok Yasin, LPM. Pengurus mesjid, KT. Inovasi kita terhadap pemberdayaan PIK-R ( Pusat Informasi dan Konseling - Remaja) yang putus sekolah dan rehabilatasi narkoba dengan beternak lele di kelurahan Koto Panjang Dalam yang kini sebagai percontohan di Payakumbuh. Kolam lele yang dikelola remaja PIK ini, sudah panen 4 kali. Sehingga lapangan kerja kita lahirkan bersama tokoh masyarakat, untuk mereka," tandas David Bachri didampingi Sekcam, Annisa, Kasi Pem, Afrizal dan Kasubbag Umum, Yuriko.(ul)