Sebanyak 42 perusahaan lokal dan nasional ikut ambil bagian serta 2 dari instansi pemerintah yaitu BP3TKI dan BLK Kota Padang, |
Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya mengurangi angka pengangguran meski telah mampu menurunkannya dari tahun ke tahun. Sebagaimana di tahun 2017, tingkat pengangguran terbuka di Kota Padang sebesar 9,44 persen dibanding sebelumnya 14,28 persen.
Hal ini menandakan jumlah penduduk Kota Padang yang masih mencari pekerjaan sebanyak 39.844 jiwa di tahun 2017. Sementara pada tahun sebelumnya jauh lebih banyak yakni sebanyak 61.020 jiwa.
“Untuk terus menekannya lagi, Pemko Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) memfasilitasi para pencari kerja (pencaker) dengan kembali menggelar Job Fair atau pameran kesempatan kerja.
Sebanyak 42 perusahaan lokal dan nasional ikut ambil bagian serta 2 dari instansi pemerintah yaitu BP3TKI dan BLK Kota Padang,” terang Asisten Ekbang Kesra Hermen Peri sewaktu mewakili Walikota Padang membuka Job Fair di G-Sport Center jalan Gajah Mada No.105, Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Rabu (5/8).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari Rabu dan Kamis (5-6/9) dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan.
Hermen Peri mengatakan, dalam meningkatkan peluang kerja di Kota Padang Pemko Padang juga memiliki strategi dengan menambah investor yang masuk di Kota Padang. Selain itu juga meningkatkan pariwisata dan perdagangan yang memiliki multiefek, sehingga memerlukan tenaga-tenaga kerja yang handal di beberapa posisi yang diinginkan.
“Apabila masih ada juga yang masih menganggur, Pemko Padang melalui Disnakerin dan OPD terkait akan menyiapkan mereka untuk bekerja mandiri dan dikhususkan. Sehingga mereka nantinya menjadi terampil dan memiliki keahlian tertentu, terutama bisa berwiraswasta dengan baik yang tentunya juga menciptakan peluang kerja bagi yang lain,” jelasnya.
Kepala Disnakerin Kota Padang, Zabendri menyampaikan, Job Fair ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar dalam rangka menurunkan angka pengangguran terbuka di Kota Padang melalui perluasan kesempatan kerja.
Upaya ini mengacu Peraturan Menteri Tenaga kerja No.39 tahun 2016, dimana menegaskan bahwa penyelenggaraannya tidak melakukan pungutan biaya dalam bentuk apapun kepada pencaker.
‘'Melalui kegiatan ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan penempatan tenaga kerja sektor formal, sekaligus menghindari terselenggaranya pameran kesempatan kerja swasta yang tidak resmi bahkan memungut biaya kepesertaan kepada pencari kerja,” terangnya.
Selanjutnya Zabendri menyebutkan, terkait mekanisme perekrutan peserta Job Fair yaitu direkrut melalui identifikasi langsung ke perusahaan yang dilaksanakan oleh petugas.
“Insyaallah, diharapkan pada Job Fair ini menyerap tenaga kerja lebih dari 1000 pencaker di Kota Padang. Untuk itu kepada seluruh pencari kerja di Kota Padang mari kunjungi pameran kesempatan kerja Job Fair ini dengan menyiapkan persayaratan yang ditentukan,” tukasnya. (David)
Berikut daftar nama 42 perusahaan yang ikut partisipasi Job Fair 2018 :
Mercure Hotel / Padang
PT. Bussan Auto Finance
PT. Sinar Sosro
PT. Mandala Finance
Amaris hotel Padang
PT. Honda Gajah Motor
PT. Padang Distribusindo Raya
PT. Japfa Comfeed Indonesia
PT. Statika Mitra Sarana
PT. Adira Finance
Bank BTPN Syariah
PT. Andalas Berlian Motors
PT. Bhinneka Life Indonesia
Axana Hotel
PT. Tazar Guna Mandiri
PT. Paragon Technology and Innovation
Toyota Intercom
PT. Prima Karya Sarana Sejahtera
JT .Express 20. Auto 2000
PT. Trans Retail Indonesia
Bunda Hotel
Bank sinar Mas
PT. Sinergi prima servisindo
Kisel (Kop. Telekomunikasi Seluler)
My All Hotel
PT. Adi Sarana Armada,T,bk
PT. Gondari Media Pratama
PT. Coca Cola
PT. Gunung Naga Mas
BLK Padang
Daima Hotel Padang
PT. JNE
PT. Andalan Mitra Prestasi
Favehotel Olo Padang
BP3TKI Kemenaker RI
PT. Maju Global Motor (Dealer Wuling Padang)
PT. Richeese Kuliner Indonesia
PT. Datascrip
Bank Mandiri
Ibis Hotel
PT. Matahari Departemen Store (th).