Syafriadi Autid bersama Kepala Dinas Sosial, Amasrul dan Kabag Kesra Pemko Padang, Jamilus, 28 Agustus 2018 terbang dari Kota Padang menuju Lombok. |
Ketua Baznas Padang, (PL), H. Syafriadi Autid meninjau lokasi gempa di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Syafriadi Autid bersama Kepala Dinas Sosial, Amasrul dan Kabag Kesra Pemko Padang, Jamilus, 28 Agustus 2018 terbang dari Kota Padang menuju Lombok.
Selama berada di Lombok, Syafriadi dan tim meninjau beberapa lokasi terpara akibat goncangan gempa.
Gempa Lombok, 5 Agustus 2018 sudah berlalu hampir satu bulan. Namun hingga hari ini, kondisi di lokasi pasca gempa sangat miris.
Yang merasakan akibat gempa utu bukan saja orang dewasa. Akan tetapi anak anak dibawa umur pun merasakan trauma.
Karena itu, selain membantu membangun infra struktur yang rusak, menurut Syafriadi Autid, fisikis atau mental anak anak Lombok perlu dipulihkan.
"Masih banyak warga yang tinggal ditempat pengungsian sementara. Sebab rumah mereka hancur. Rata dengan tanah," timpal Ketua Baznas Padang itu, Sabtu, 1 September 2018.
Dijelaskan, selain rumah penduduk, korban meninggal dunia, korban luka luka, tapi juga banyak bangunan infra struktur di Lombok rusak berat.
Seperti fasilutas umum (fasum), jalan putus, jembatan ambruk, bangunan masjid runtu dan gedung sekolah serta bangunan pesantren rubuh.
Bahkan ada desa di kaki Gunung Rinjani baru dapat ditempu beberapa hari belakangan, karena sulitnya akses menuju desa itu. Setelah gempa, jalan banyak rusak dan mesti mencari jalur menuju beberapa lokasi yang trisolir itu.
Melihat kondisi Lombok pasca gempa, kata Syafriadi, tim abungan terdiri dari Baznas Padang dan Pemko Padang akan menyampaikan hasil survie di Lombok kepada Walikota Padang, H. Mahyeldi.
"Insha Allah, sampai di Padang nanti tim akan melapirkan hasil survie berkaitan kondisi Lombok," katanya.
Baznas Padang bersama Pemko Padang akan menyalurkan bantuan pada korban gempa di Lombok.
"Bisa saja nanti dibangun beberapa rumah penduduk di Lombok seperti rumah yang dibangin di Pidie Jaya (Pijay) akibat gempa tahun2017," ulas Pak Haji begitu panggilan akrab Syafriadi Autid.
Sehubungan dengan niat baik membantu saudara seiman di Lombok yang sedang mendapat musyibah, Pak Haji Syafriadi menghimbau kaum muslimin dan muslimat di Kota Padang menyisihkan sedikut rezekinya.
"Niatkan untuk membantu saudara kita korban gempa di Lombok. Silahkan antar ke Kantor Baznas Padang. Atau tim Baznas Padang juga siap menjeput ke rumah bapak dan ibu," kata pak haji.
AWKAR