Berangkat dari keprihatinan saat menjalankan ibadah Umroh dengan beberapa travel lain, Yen Fatma memutuskan untuk mendirikan PT Khairo Mulya Wisata. Dengan perusahaan besutan sendiri, Yen bertekad membantu tamu Allah mendapatkan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan Umroh dan Haji.
"Menjadi biro penyelenggara perjalanan ibadah umrah dan haji khusus terdepan dengan pelayanan dan fasilitas terbaik untuk para jamaah, serta dapat melaksanakan ibadah umrah dan haji yang mabrur dan makbul, sesuai dengan Alquran dan Sunnah Rasulullah. Itu visi kami," kata Yen Fatma saat ditemui disela audiensi dengan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di kediaman Jalan A. Yani 11, Jumat (7/9/2018).
Wanita berdarah Minang ini menuturkan, keprihatinan yang dirasakannya sendiri saat menjalankan ibadah umroh adalah kurang optimalnya pelayanan dari perusahaan penyelenggara. Banyak hak-hak jamaah yang terabaikan. Kemudian tidak sedikit calon jamaah yang kecewa bahkan sampai terlantar dan tidak jadi menunaikan niat suci.
"Kami tidak ingin hal itu terjadi. Makanya kami berupaya membantu agar penyelenggaraan haji dan umroh yang lebih baik," ungkapnya.
Di hadapan Walikota Mahyeldi, alumni SMK-SMAK Padang yang kemudian memilih mendalami ilmu hukum tersebut membeberkan pengembangan usaha yang dilakoninya. Setelah membuka dua cabang di Padang, di Indarung dan Jalan By Pass Padang, pihaknya berniat akan terus mengembangkan sayap ke beberapa daerah lain di Sumatera.
"Saat ini cabang kami ada dua di Padang, selain itu juga ada di Payakumbuh, Solok dan Serang Banten. Insyaallah kami terus berusaba mengembangkan perusahaan sambil membenahi kualitas pelayanan," ujarnya.
Selain melayani perjalanan umrah dan haji, perusahaan Khairo Tour & Travel juga menawarkan paket wisata domestik dan mancanegara. Diantaranya Jogjakarta, Belanda, Maladewa, Singapura, Turki dan Masjid Aqsa.
Untuk merangkul peserta umrah sebanyak-banyaknya, Yen Fatma tidak jarang turun sendiri. Akan tetapi kerjasama dengan para mubaligh kondang adalah kiat utamanya. Diantara ulama dan mubaligh yang bekerjasama sekaligus menjadi tim pembimbing, ada nama KH. Muhammad Arifin Ilham, KH. Zaenal Arifin, KH Fadlan Rabbany Garamatan dan Usttadzah Hj. Kingkin serta beberapa lainnya. Lebih meyakinkan lagi, Khairo Mulia Wisata sudah menjalin MoU dengan yayasan yang dipimpin para ulama tersebut.
"Bimbingan dan kepercayaan yang diberikan para ulama dan mubaligh adalah sebuah keutamaan, sebab kepercayaan dari ulama adalah sebuah rekomendasi awal bagi calon peserta umroh dan haji," ungkapnya.
Yen Fatma tidak sendiri ketika memutuskan mendirikan Khairo Mulya Wisata, bersamanya ada H. Guswandri yang turut merintis dan membesarkan perusahaan hingga sekarang. Saat ini Yen bertindak selaku Komisaris sedangkan Guswandri menjabat Direktur Utama di perusahaan itu.
"Sebagai pemilik sekaligus komisaris di perusahaan, tentu saya akan utamakan bonafiditas dan kualitas pelayanan agar mendapat kepercayaan calon jamaah," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, perusahaan yang dipimpinmya sudah memenuhi persyaratan - persyaratan legalitas yang tidak diragukan. Selain mengantongi SK Menkumham sejak 2011, PT Khairo Mulya Wisata juga sudah menerima SK Menteri Agama pada 2017 lalu.
"Perusahaan kami juga resmi bergabung sebagai anggota Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji atau HIMPUH," tukuknya.
Walikota Mahyeldi merespon baik kehadiran cabang Khairo Tour & Travel di Padang. Ia memotivasi owner untuk terus memberikan pelayanan terbaik sehingga mendapat kepercayaan masyarakat.
"Kehadiran perusahaan Khairo (tour &travel) di Padang tepat. Potensinya sangat bagus. Setiap tahun tidak kurang dari 3.000 orang yang berangkat umroh dari Padang saja," kata Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, potensi itu lebih besar lagi dengan kemudahan - kemudahan pelayanan penerbangan. Maskapai saat ini juga berlomba menambah rute penerbangan. Termasuk penerbangan langsung ke Timur Tengah.
"Kemudahan layanan penerbangan dari maskapai juga membuka peluang untuk menarik lebih banyak potensi keberangkatan umroh," ungkap walikota.*
