Lagi-lagi, kecelakaan maut terjadi di jalan lurus Bukittinggi – Payakumbuh Nagari Padang Tarok, Agam, Sabtu (22/9), Tiga dari empat pengendara sepeda motor langsung tewas di lokasi kejadian akibat dihantam sebuah mobil travel jenis Panther, dengan nomor BM 1706 JF
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan dari beberapa warga sekitar yang sempat mengetahui peristiwa kejadian menyebutkan, bahwa detik detik kejadian dirinya menyaksikan dari arah Bukitinggi menuju Payakumbuh muncul dua mobil travel dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Menurut warga pada tengah malam tersebut terlihat mobil travel itu dengan kecepatan yang sangat tinggi bermaksud hendak mendahului mobil yang di depannya.
Namun saat yang bersamaan dari arah berlawanan muncul dua sepeda motor yang dikendarai oleh empat remaja.
Diduga tak bisa mengendalikan laju kendaraanya, travel maut dengan plat nomor BM 1706 JF langsung menghajar dua sepeda motor yang dikendarai oleh 4 remaja.
Targisnya 2 motor itu tidak hanya ditabrak saja, namun sempat terseret kurang lebih seratus meter dari lokasi tabrakan dan terpental di tepian kolam milik warga hingga 3 dari 4 pengendara motor langsung tewas di tempat.
Sementara travel maut tersebut terjun ke dalam kolam hingga menyebabkan 5 penumpang mobil travel mengalami luka luka.
Terpisah Kapolsek Baso, Iptu Adrianto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, 3 dari 4 pengendara motor yakni, M. Robi (20), Giofari Sahadat (19), Awang Suhandi (19) meninggal dunia di tempat, sementara satu orang lagi masih dirawat di RSUD Ahmad Muchtar, dalam kondisi kritis.
Keempat korban itu beralamat di Pekanbaru, Riau. Sementara sopir travel maut tersebut, melarikan diri dan sampai saat ini masih dalam kejaran polisi, ujarnya (Ay/TIM)