IMPIANNEWS.COM
LIMAPULUH KOTA, --- Pasca terbakarnya MTS Muhammadiyah Pangkalan di Jorong Pasarusang, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, berapa waktu lalu, hingga kini bantuan terus mengalir dari berbagai pihak.
Kemarin, giliran bantuan dari pemkab Limapuluh Kota yang memberi bantuan, bantuan senilai 44 Juta rupiah diantar langsung Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi didampingi sejumlah kepala OPD di pemerintahan itu.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu pembangunan sekolah MTS Muhammadiyah yang terbakar, ini merupakan bantuan yang dikumpulkan OPD-OPD Kita,"ujar Irfendi yang diterima Kepala Sekolah MTS Muhammadiyah, Hj Izzati, baru-baru ini.
Bantuan itu terdiri, 15 juta sumbangan dari pemkab Limapuluh Kota, 21 juta sumbangan yang digalang keluarga besar Dinas Pendidikan bersama OPD se-Limapuluh Kota. Dan terakhir, Rp 8 juta berasal dari pemerintah kecamatan dan sekolah-sekolah se-Pangkalan.
"Ini kita kumpulkan secara bergotong royong, kita berharap kedepannya bantuan terus mengalir dari yang lainnya agar pembangunan sekolah bisa cepat dibangun kembali, dan proses belajar-mengajar bisa berjalan dengan baik," tambahnya.
Kedepan, Irfendi meminta agar masyarakat secara bersama-sama bergotong-royong membangun kembali gedung MTS Muhammadiyah Pangkalan tersebut, "Jika kita bersama-sama diyakini gedung sekolah yang terbakar ini bisa dibangun kembali, apalagi nagari Panghkalan memiliki banyak perantau sukses, dengan dukungan bersama kita harap sekolah ini bisa dibangun secepatnya,"ungkapnya.
Menurut Irfendi, pembangunan kembali gedung baru MTS Muhammadiyah itu harus segera dilakukan, karena hal ini menyangkut pendidikan dan proses belajar siswa.
Sementara itu, Kepala sekolah MTS Muhammadiyah, Hj Izzati mengatakan, saat ini bantuan terus mengalir kepihaknya. Menurutnya, pihak sekolah telah mendapatkan bantuan 148 juta.
"Sebelumnya dana yang sudah masuk ke kita 104 juta ditambah dengan batuan 44 juta rupiah dari pemkab limapuluh Kota. Berarti, sudah ada 148 juta bantuan diluar bantuan barang yang kita terima,"ungkapnya.
Saat ini, untuk proses belajar mengajar siswa sekolah MTS Muhammadiyah dilakukan di Mushola sekolah yang berada disamping gedung yang terbakar. "Alhamdulillah proses belajar mengajar tidak terganggu, bahkan sejak Senin (17/9/2018) kemaren kita sedang melakukan ujian semester,"tambahnya.
Untuk itu, pihaknya berharap pembangunan gedung sekolah ini bisa dibangun secepatnya sehingga peserta didik dapat belajar dengan normar kembali. "Mudah-mudahan dengan banyaknya bantuan yang mengalir, gedung baru ini bisa dibangun kembali, untuk pembangunan gedung diperkirakan bisa memakan dan 2,8 Milyar,"sebutnya.
Selain menyerahkan bantuan untuk MTS MTS Muhammadiyah Pangkalan, Irfendi Arbi juga berkesempatan takziah ke rumah seorang awak pemadam kebakaran yang bertugas di Pos Pemadam Kebakaran Pangkalan yang meninggal akibat sakit yang dideritanya.(ul)