Sekdako Paykumbuh, H. Amriul Dt. Karayiang (fhoto by Jentra) |
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, -- Upaya mempromosikan potensi Kota Payakumbuh kepada dunia luar terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh. Berbagai iven promosi bertema pariwisata, budaya dan produk-produk lokal telah, sedang dan akan terus diselenggarakan.
Terbaru, Pemko Payakumbuh tengah menjajaki kerjasama dengan PT. Mahudun Sari Cipta Utama, salah satu iven organizer (EO) yang berpusat di Jakarta dan berpengalaman menggelar berbagai kegiatan Expo Daerah berskala nasional bahkan internasional. Rencana akan digelar kegiatan Nagari Expo yang diserangkaikan dengan peringatan HUT Kota Payakumbuh ke-48, Desember mendatang.
Penjajakan kerjasama berlangsung dalam sebuah pertemuan yang digelar di ruang kerja Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh di Balaikota, Eks Lapangan Poliko, Rabu (19/9/2018).
Hadir pada pertemuan tersebut, Sekdako, Amriul didampingi Kadis Parpora, Elfriza Zaharman. Turut mendampingi sejumlah pimpinan dan perwakilan OPD terkait. Sementara dari PT. Mahudun Sari Cipta Utama, hadir langsung pimpinannya, Beta Denis yang juga merupakan putra daerah Payakumbuh.
Dalam hantaran awalnya, Sekda Kota Payakumbuh menyampaikan bahwa sebenarnya selama ini Kota Payakumbuh telah memiliki berbagai ivent promosi daerah. Iven tersebut tersebar dibeberapa OPD sebagai pelaksana kegiatan.
“Kita punya cukup banyak iven promosi daerah, seperti Bagodang, Payakumbuh Fair, Festifal Botuang, Pameran IKM dan banyak lagi. Semuanya ditujukan untuk mempromosikan potensi daerah kita kedunia luar,” beber Amriul.
Meski demikian Amriul mengakui bahwa dibutuhkan sebuah terobosan baru agar berbagai iven promosi tersebut betul-betul mampu memberikan nilai tambah bagi Kota Payakumbuh, khususnya peningkatan PAD dari kunjungan wisata dan transaksi keuangan baik di sektor barang maupun jasa.
Menurut Amriul, Payakumbuh memiliki banyak potensi yang bisa dijual dan bisa menarik kunjungan wisatawan, salah satunya sektor kuliner Payakumbuh.
Dikatakan, Payakumbuh bisa memanfaatkan potensi kuliner yang dimilikinya sebagai penunjang wisata alam yang banyak terdapat di Luak Limopuluah.
“Meski objek wisata seperti Lembah Harau, Kelok Sembilan, Peternakan Sapi Padang Mangateh yang menjadi magnet wisatawan berada di daerah Kabupaten, akan tetapi soal makanan, kuliner dan juga hotelnya, mereka akan ke Payakumbuh. Nah perpaduan potensi inilah yang harus kita optimalkan untuk menggenjot ekonomi daerah,” jelas Amriul.
Senada, Beta Denis juga mengungkap potensi luar biasa yang dimiliki Payakumbuh dan juga Saudara tuanya, Kabupaten Lima Puluh Kota, khususnya dibidang pariwisata, budaya serta kulinernya. Sebagai putra daerah, dirinya ingin mengangkat dan mempromosikan potensi itu ke dunia luar, salah satunya melalui iven Nagari Expo.
“Kita ingin potensi wisata, budaya dan kuliner kita dikenal lebih luas, bahkan ke mancanegara. Kita harus bikin iven dengan skala lebih besar dan bisa mendatangkan animo turis mancanegara. Saya fikir kita tinggal mengabungkan berbagai iven promosi tadi dalam satu iven besar, mungkin bisa kita namai Nagari Expo,” ujar Beta.
Dijelaskan, pada kegiatan Nagari Expo, pihaknya akan mengangkatkan berbagai kegiatan seperti pameran pembangunan, pameran potensi wisata, seni dan budaya, bisnis forum, pertunjukan seni, festival kuliner, los lambuang, dan berbagai kegiatan lainnya yang menggambarkan seluruh potensi Payakumbuh.
Terkait sumber pembiayaan kegiatan Nagari Expo, Beta Denis mengaku tengah mengupayakan pandanaan dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait atau sponsorship lainnya. Dikatakan, hal itu menjadi bagian pengabdian yang ingin diberikannya kepada kampung halaman.
“Kita ingin Payakumbuh ini lebih maju, bisa jadi pusat kegiatan tertentu skala nasional, misalnya kuliner atau perdagangan. Nah melalui Nagari Expo ini kita ingin wujudkan itu. Saya tengah upayakan sponsorsip. Meski demikian dukungan dari Pemko Payakumbuh tentu dibutuhkan untuk kesuksesan acara ini,” pungkas Putra Daerah asal Napar, Koto Nan Gadang, Kota Payakumbuh ini.(rel/ul))