Kegiatan Bimtek Penyusunan/ Review Master Plan Smart City dan Quick Win Program Tahap III dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Padang, Suardi mewakili Walikota Padang |
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang menggelar lagi Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan/ Review Master Plan Smart City dan Quick Win Program Tahap III di Ruang Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang, Selasa (18/9).
Kegiatan Bimtek Penyusunan/ Review Master Plan Smart City dan Quick Win Program Tahap III dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Padang, Suardi mewakili Walikota Padang tersebut diikuti oleh Tim Pelaksana Penyusunan Master Plan Smart City Pemko Padang dibukan Kepala Dinas Kominfo Kota Padang, Suardi didampingi Kabid Aplikasi Sistem Informasi (ASI) Ir.Windra Deddy mewakili Walikota Padang.
Jadi, Bimtek pertama, menyusun kerangka dari Smart City, kemudian dijabarkan pula pada Bimtek ke II. Pada Bimtek ke II mulai menyusun dan membahas mau kemana Kota Padang Smart City dengan terintegrasinya teknologi informasi dalam dunia komunikasi dan informasi. Maka dalam kegiatan Bimtek ke III, tentu semakin memantapkan kerangka penyusunan, tujuan dan arah dari Smart City, sebut Suardi.
Sehubungan dengan itu antara lain persiapan yang telah dilakukan adalah infrastruktur, jaringan yang telah terhubung pada 53 OPD, 23 Puskesmas, dan telah memanfaatkan 20 Aplikasi, untuk penyelenggaraan pemerintahan terintegrasi secara bersama sama, guna memberikan kemudahan kepada warga kota terhadap peningkatan kesejahteraan serta pelayanan.
Sedangkan untuk SDM-nya, kata kadis Kominfo Suardi, juga menyampaikan telah dilaksanakan pula pelatihan pelatihan, dan juga didukung perguruan tinggi dan mahasiswanya.
Namun, jika Bimtek Penyusunan/ Review Master Plan Smart City dan Quick Win ini diikuti utusan bergantian orangnya, hal ini yang menjadi persoalan. " Sebab, pada pelatihan pertama lain orangnya, pada pelatihan kedua juga berbeda orangnya, begitupun dengan pelatihan tahap III. Maka akan berbeda-beda pula pemahamannya, karena tidak diikuti dari awal. Ditambah lagi malu bertanya," sebut Suardi mengingatkannya.
“Smart city artinya konsep kota pintar, dengan tersedianya kemudahan dalam pelayanan kepada warga kota tercinta, namun pasti dan wujud akhirnya mereka bisa lebih sejahtera. Dalam penerapannya, smart city harus didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi,” ucap Kadis Kominfo.
"Bimtek tahap awal telah dilaksanakan dengan materi penyusunan kerangka umum master plan smart city (kota cerdas) dari semua OPD Pemko Padang. Bimtek kedua, rohnya adalah bagaimana kota cerdas itu ada pada setiap OPD, sehingga master plan yang dilahirkan merupakan master plan kota hasil karya penyelenggara pemerintah kota dan bermanfaat untuk warga Kota Padang,” ungkapnya.
Pada Bimtek Penyusunan/ Review Master Plan Smart City dan Quick Win tahap IIi, narasumber masih Andrari Grahitandaru dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Mella dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI. (ir)