 |
| Mawardi yang sudah berusia lanjut dan tidak kuat lagi bekerja keras sangat mengharapkan rumah tempat tinggalnya bersama istri, anak dan menantunya dapat di rehap. |
Nama lenglapnya Mawardi, 65 tahun dan nama istrinya Zurni, 53 tahun.
Mawardi dan istri serta anak dan menantunya tinggal di Komplek Pondok Citra Blok G No 14 RT 06/ RW : 14 Kel. Lubuk Buaya Kec. Koto Tangah, Kota Padang Provinsi Sumatra Barat.
Sebelum berhenti bekerja setahun lalu, 2017. Selama lebih 20 tahun Mawardi bekerja di Puskeamas Lubuk Buayo.
"Saya bekerja kontrak sebagai penjaga malam di Puskesmas Lubuk Buaya. Waktu kerja pertama gaji saya hanya 600 ribu satu bulan. Kemudian sampai akhirnya berhenti kerja jaga malam tahun 2017, gaji saya Rp.1.500f.000 ribu sebulan," ujar Mawardi.
Mawardi yang sudah berusia lanjut dan tidak kuat lagi bekerja keras sangat mengharapkan rumah tempat tinggalnya bersama istri, anak dan menantunya dapat di rehap.
Kondisi rumah Mawardi sangat memperihatinkan. Atap rumah bocor dan banyak dinding rumah sudah bolong bolong. Lapuk dimakan zaman.
"Saya sangat berharap kiranya Baznas Padang bisa membantu merehab rumah saya," pinta Mawardi kepada PLH Ketua Baznas Padang, H. Syafriadi Autid, S.Pd ketika berkunjung ke rumah Mawardi, Kamis, 6 September 2018.
Menanggapi permohonan Mawardi, H. Syafriadi Autid menilai, kondisi kehidupan mantan penjaga Puskesmas Lubuk Buaya itu, patut diperhatikan.
Nanti kita arahkan tim survie melakukan survie ke rumah Mawardi.
"Insha Allah Baznas Padang akan membantu kesulitan Mawardi. Mawardi termasuk berjasa selama 20 tahun meluangkan waktu dan tenaganya menjaga fasilitas umum milik pemerintah," ujar Syafriadi.
Puskesmas termasuk fasilitas umum (fasum). Di dalam ruangan Puskesmas tentu banyak imvetaris alat medis sebagai aset negara. (Aw)
