Ari Fuld Pria Palestina Bunuh Keturunan AS-Israel di Mal Tepi Barat

Ratusan pelayat menghadiri upacara pemakaman Fuld
yang dimulai pada tengah malam waktu setempat di pemukiman Kfar Etzion.
IMPIANNEWS.COM (Palestina). 

Seorang warga Palestina menikam seorang warga Israel kelahiran Amerika Serikat hingga tewas di sebuah pusat perbelanjaan di wilayah Tepi Barat.

Polisi Israel menyatakan bahwa pelaku penikaman sudah ditembak kemudian ditembak oleh seorang warga sipil yang memiliki senjata di pusat perbelanjaan di wilayah pemukiman Yahudi di selatan Yerusalem itu.

Pelaku kemudian digiring ke tahanan dan diidentifikasi oleh keluarganya sebagai Khalil Youssef Jabarin dari desa Yatta di Tepi Barat Selatan.

Reuters melaporkan bahwa korban bernama Ari Fuld, dikenal sebagai advokat pendukung Israel. Melalui Twitter pribadinya, Fuld mengatakan bahwa ia berencana menggelar tur ceramah di AS pada November mendatang.

Ratusan pelayat menghadiri upacara pemakaman Fuld yang dimulai pada tengah malam waktu setempat di pemukiman Kfar Etzion.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengunjungi keluarga Fuld untuk mengucapkan belasungkawa langsung.

"Saya memeluk mereka atas nama semua orang di Israel selama masa sedih yang mengerikan ini. Kami hidup karena ada pahlawan seperti Ari, kami akan mengingatnya, selalu," tulis Netanyahu melalui akun Twitter pribadinya.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa Presiden Mahmoud Abbas menyinggung kabar pembunuhan itu secara implisit saat bertemu dengan mantan pejabat Israel di Ramallah.

"Abbas menegaskan kembali komitmen pihak Palestina untuk mencapai perdamaian karena pembunuhan, pembangunan permukiman, penghancuran, dan pemindahan warga tidak akan membuat perdamaian dan keamanan bagi setiap pihak di kawasan itu," katanya.

Seorang juru bicara kelompok militan Hamas yang menguasai Jalur Gaza, Fawzi Barhoum, menyebutkan bahwa penikaman itu merupakan respons alami terhadap kejahatan Israel kepada warga Palestina di wilayah itu. 

Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, David Friedman, menyatakan bahwa "Amerika berduka karena salah satu warganya dibunuh secara brutal oleh teroris Palestina."

Friedman mengatakan Fuld adalah warga negara terbaik dan akan sangat dirindukan. Fuld merupakan ayah dari empat anak yang tinggal di permukiman Efrat, daerah Etzion.

Utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Jason Greenbalt, juga berkomentar di Twitter dengan menuliskan, "Kata-kata tidak dapat mengungkapkan perasaan kehilangan kami sebagai orang Amerika-Israel. Ari Fuld ditikam hingga mati oleh seorang teroris Palestina."

Sejak 2015 lalu, banyak serangan di jalanan yang dilakukan oleh warga Palestina terhadap warga Israel. Pelaku diduga berafiliasi dengan kelompok militan.

Di sisi lain, sebagian besar negara melihat permukiman Israel di wilayah Palestina sebagai tindakan ilegal. Namun, Israel selalu membantah tudingan ini. (cin/has)