RRI Padang pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Radio Republik Indonesia (RRI) ke-73 tahun 2018, jadi pertemuan silaturrahim para angkasawan/angkasawi dengan senior, pensiunan.
Maka ruang Auditorium RRI Padang penuh ceria. Namun hening sejenak menjelang detik detik pukul 11.00 wib, dengan kondisi ruangan gelap, penyulutan obor Tri Prasetya yang dilangsung secara serentak di Indonesia dan dimulai dari Auditorium Abdulrahman Saleh RRI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/).
Penyulutan obor tepat pada pukul 11.00 wib, membuat suasana di Auditorium RRI Padang kian khidmat. Obor Tri Prasetya Radio Republik Indonesia menyala, “membakar” semangat angkasawan dan angkasawati RRI untuk terus bekerja dan berkarya untuk bangsa Indonesia, sebut Kepala LPP RRI Padang Enderiman Butar-Butar, SP, M.Si di Auditorium RRI Jl. Sudirman Padang.
Pada hari bahagia itu, Enderiman Butar-Butar menyapa seluruh pensiunan RRI yang hadir dan Gubernur Sumbar diwalili Asisten I yang menyatu menikmati peringatan 73 tahun RRI. Dan 2018 pada usia 73 tahun RRI mengemukakan tema dari sini Indonesia masih ada dan terus ada. Menjalankan tugas mempersatukan bangsa. RRI dengan semboyan sekali di udara tetap di udara.
Setiap peringatan HUT RRI dengan penyulutan obor Tri Prasetyo sudah menjadi budaya di lingkungan RRI. Serentak dan secara bersamaan dari pusat dan daerah seluruh tanah air menyalakan api obor.
Kata Enderiman, Lembaga Penyiaran Publik, RRI ini selalu dekat dengan hati pendengarnya. RRI terus memberikan informasi yang terdepan, actual dan terpercaya, baik informasi tentang kesehatan, kebencanaan dan bahkan tentang olahraganya serta berita perkembangan pembangunan di Provinsi Sumatera Barat.(ir).