Payakumbuh -- Disamping menyiapkan 200 bungkus nasi setiap harinya dari Sekretariat Dapur Masakan Padang, Yayasan Muslim Bersaudara saat ini giat melakukan pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) untuk warga pengungsian korban gempa Lombok. Setidaknya Yayasan Muslim Bersaudara menargetkan pembangunan 24 unit RLH dalam waktu dekat ini.
Ketua Yayasan Muslim Bersaudara Nasril Cutin kepada media pada Senin (03/09/2019) siang melalui WA pribadinya menyebutkan bahwa saat ini proses pembangunan 24 RLH dilaksanakan di Desa Rempek Kec. Gangga Kab. Lombok Utara. Kawasan ini menurut Nasril Cutin merupakan salah satu daerah yang parah akibat gempa beberapa waktu lalu.
Warga setwmpat sangat bahagia dengab bantuan warga Kota Payakumbuh dan Kab. 50 Kota melalui Yayasan Minang Bersaudara.
Sebagaimana yang disampaikan kepada kami oleh Masnap, salah seorang yang kita bangunkan RLH.
Pasangan keluarga miskin ini sangat berbahagia saat Yayasan Muslim Bersaudara membangunkan kembali rumah baru layak huni diatas bekas reruntuhan akibat gempa di Dusun Rempek Desa Rempek Kec. Gangga Kab. Lombok Utara.
Pasangan Masnap dan Sumarni, kini bisa tidur dengan nyaman tanpa kedinginan lagi. Tak pernah terbayangkan, Masnap yang sehari-hari berprofesi sebagai kuli bangunan dan buruh panen kacang akan memperoleh bantuan rumah secepat ini.
Kepada relawan Muslim Bersaudara dia berkata,"Jika kami tidak dibantu, akan selamanya kami tinggal ditenda terpal karena kami keluarga miskin," ucap Masnap.
Kepada Masyarakat Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota mereka mengucapkan terimakasih atas bantuan rumah yang diberikan kepadanya.
"Saat ini, relawan Muslim Bersaudara tengah menyelesaikan 24 rumah lainnya untuk keluarga miskin di wilayah kec. Gangga ini," terang Nasril Cutin kepada media.
Dari pantauan kami dari media TV, Pemerintahan Republik Indonesia tampak sibuk melakukan pembangunan Rumah Anti Gempa atau Rumah Instant Sederhana Sehat (RISHA) di Lombok. (ul)
