Jadi buah Bingkuang di sukai seluruh lampisan masyarakat dari anak-anak sampai orang tua-tua |
Bingkuang sebuah buah bulat putih dan juga dagingnya putih di pandang mata akan menjadi tertarikan dan timbul keinginan untuk memakannya, rasa enak dan renyah bila di gigit, apalagi bila di jadikan rujak soal rasa tambah selera makan di sukai para anak-anak, para remaja dan ibu- ibu hamil.
Jadi buah Bingkuang di sukai seluruh lampisan masyarakat dari anak-anak sampai orang tua-tua, sebab bingkuang ada setiap saat bukan buah musiman, buah di bibitkan dan tanam oleh para petani, tak salah buah bingkuang di jadikan Ikon Kota Padang, mari kita dipopulerkan dan viralkan kembali supaya petani bingkuang dapat bergerak kembali untuk menanam bingkuang.
Disampaikan Ketua Komunitas Padang Kota Bingkuang, Azmal AZ, SP, M.EP, selasa (13/8). Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kota Padang ke 349 Tahun 2018, Komunitas Padang Kota Bingkuang bekerjasama dengan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Angkatan 1987 menggelar Makan Rujak Bingkuang Gratis di tiga mesjid di Kota Padang pada hari Jum'at tanggal 10 Agustus 2018.
Tiga lokasi mesjid itu antara lain gerbang Mesjid Raya Kota Padang, Parkiran Mesjid Al Azhar Air Tawar dan Masjid Baiturrahmah Tabing.
Ketua Komunitas Padang Kota Bingkuang, Azmal AZ, SP, M.EP menyebutkan, kegiatan kali pertama ini mengambil tema "Rujak Bingkuang Rajut Silaturahmi Warga Kota Padang". ikon Bingkuang harus dipopulerkan kembali, ini sejarah kota Padang yang memiliki talenta di samping di kenal nya kawasan objek wisata, sebutnya.
Ia menjelaskan, kegiatan yang dilakukan Komunitas Padang Kota Bingkuang bekerjasama dengan alumni Fakultas Pertanian Unand ini adalah sebagai upaya untuk mengembalikan eksistensi Bingkuang di Ranah Minang, khususnya Kota Padang dan sebagai solusi terhadap permasalahan pengelolaan Bingkuang di Kota Padang ke depannya.
Oleh karena itu, ujar Azmal AZ menambahkan, mengingat strategisnya kegiatan dimaksud, maka perlu untuk meningkatkan silaturahmi jamaah Masjid dan kepedulian sesama kalangan akademis/perguruan tinggi/lembaga riset, pebisnis, pemerintah dan masyarakat dengan konsep ABGC (Academician, Business, Government, and Community).
"Besar harapan kami dengan adanya kegiatan ini secara bersama-sama kita dapat berperan untuk mendorong munculnya inovasi pengembangan dan peningkatan nilai tambah Bingkuang di Kota Padang. Ini juga sekaligus sebagai undangan bagi masyarakat Kota Padang," tukasnya di Sekretariat AFTA,kawasan GOR Haji Agus Salim, (tg)